DETAIL DOCUMENT
Tingkat Kecukupan Lemak, Natrium Dan Status Gizi Penderita Hipertensi Di Kabupaten Poso
Total View This Week0
Institusion
Universitas Tadulako
Author
AUDRY BENHARD SAMPO,
Subject
 
Datestamp
2023-02-02 06:35:52 
Abstract :
ABSTRAK AUDRY BENHARD SAMPO, Tingkat kecukupan Lemak, Natrium dan Status Gizi Penderita Hipertensi Di Kabupaten Poso (dibimbing oleh Nurulfuadi S,KM.,M.Si) Berdasarkan studi awal mengenai kasus Hipertensi di Sulawesi Tengah. Kabupaten Poso terdapat prevalensi penderita hipertensi sebesar 82,5% ini menjadikan kabupaten poso menduduki peringkat ke 2 setelah kabupaten tojo una ? una. Puskesmas Tagolu salah satu puskesmas yang berada di kabuoaten poso. Berdasarkan data pola penyakit rawat jalan pervalensi hipertensi meningkat dari tahun 2019 ke tahun 2020 sebanyak 46%. Tingginya hipertensi di kabupaten poso berkaitan erat dengan pola hidup (life style) pemahan masyarakat yang masih kurang dalam mengkonsumsi makanan yang dapat memicu terjadinya tekanan darah tinggi. Hubungan asupan lemak , natrium dan status gizi terhadap hipertensi adalah hal yang menarik untuk memecahkan faktor yang menjadi penyebab permasalahan di atas. Penelitian dengan judul ?Tingkat Kecukupan Lemak, Natrium dan Status Gizi Penderita Hipertensi di Kabupaten Poso?, memeliliki rumusan masalah bagaimana hubungan antara asupan lemak, natrium dan status gizi terhadap hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan tersebut. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan kuantittaif. Adapaun sumber data yang digunakan adalah dengan pengumpulan hasil pengisian kuesioner. Sampel dalam peneltian ini sebanyak 230 orang penderita hipertensi di wilayah kerja Puseksmas Tagolu. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengolahan data dilakukan dengan uji Pearson. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa ada hubungan antara IMT dengan Hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Tagolu Kabupaten poso (P= < 0 xss=removed> 0,05), tidak adanya hubungan antara lingkar perut terhadap hipertensi dikarenakan rata-rata lingkar perut responden berada pada kategori normal. Hasil analisis data juga menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara Asupan Lemak dan Natrium dengan Hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Tagolu Kabupaten Poso (P= >0,05), Tidak adanya hubungan antara asupan lemak dan natrium terhadap hipertensi dikarenakan rata-rata responden mengkonsumsi asupan lemak dan natrium tidak berlebih. Kata kunci : asupan lemak, asupan natrium, status gizi, hipertensi  

Institution Info

Universitas Tadulako