HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI, SEDENTARY LIFESTYLE, DAN FAKTOR STRES DENGAN PERILAKU MAKAN MAHASISWA TINGKAT AKHIR PRODI GIZI DI KOTA PALU PADA MASA PANDEMI COVID-19
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Tadulako
Author
HENY RAHMASARI,
Subject
Datestamp
2023-02-02 06:35:52
Abstract :
ABSTRAK HENY RAHMASARI. Hubungan Pengetahuan Gizi, Sedentary Lifestyle, dan Faktor Stres dengan Perilaku Makan Mahasiswa Tingkat Akhir Prodi Gizi di Kota Palu pada masa Pandemi COVID-19 (dibimbing oleh Nurdin Rahman). COVID-19 membawa dampak yang sangat besar bagi masyarakat Indonesia dan seluruh dunia. Dengan diberlakukannya pembatasan sosial, hampir semua kegiatan mulai dari sekolah dan bekerja dilakukan secara online sehingga menimbulkan perubahan rutinitas secara menyeluruh. Salah satu akibat dari perubahan yang terjadi adalah berdampak pada perilaku konsumsi makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi, sedentary lifestyle dan faktor stres dengan perilaku makan mahasiswa tingkat akhir prodi gizi di Kota Palu pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Jumlah populasi yaitu 214 dan didapatkan sampel sebanyak 143 responden dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data menggunakan SQ-FFQ, kuesioner pengetahuan gizi, kuesioner Measure of Older Adults' Sedentary Time (MOST) dan kuesioner Preceived Stress Scale (PSS). Data dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan responden yang memiliki perilaku makan kurang baik adalah sebanyak 97 orang (67,8%) dan yang memiliki perilaku makan baik sebanyak 46 orang (32,2%). Berdasarkan uji chi-square didapatkan hasil variabel yang memiliki hubungan dengan perilaku makan adalah pengetahuan gizi (? = 0,000) dan faktor stres (? = 0,000). Sedangkan sedentary lifestyle tidak mempunyai hubungan dengan perilaku makan dengan nilai ? = 0,740. Diharapkan kepada mahasiswa gizi untuk lebih meningkatkan pengetahuannya dalam bidang gizi khususnya dan bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci : Perilaku makan, Pengetahuan gizi, Sedentary Lifestyle, Faktor stres ABSTRACT HENY RAHMASARI. The Correlation between Nutrition Knowledge, Sedentary Lifestyle and Stress Factors with Eating Behavior of Final Year Students of Nutrition Study Program in Palu during The COVID-19 Pandemic (Under Supervisions of Nurdin Rahman) COVID-19 has had a huge impact on the people of Indonesia and the whole world. With the implementation of social restrictions, almost all activities from school and work are carried out online, resulting in a complete change in routine. One of the consequences of these changes is the impact on food consumption behavior. This research aims at determining the correlation between nutritional knowledge, sedentary lifestyle and stress factors with the eating behavior of final year students of nutrition study program in Palu, during the COVID-19 pandemic. This is a quantitative research using a cross sectional design. The total population is 214 and the samples of 143 respondents were obtained using the proportional random sampling technique. The data were collected using the SQ-FFQ, nutritional knowledge questionnaire, the Measure of Older Adults' Sedentary Time (MOST) and Questionnaire Perceived Stress Scale (PSS). The data were analyzed using Chi-Square statistical test. The results show that 97 people (67.8 percent) have poor eating behavior, 46 people (32.2 percent) have good eating behavior. Based on the chi-square test, the variables that have a correlation with eating behavior are nutritional knowledge (? = 0.000) and stress factors (? = 0.000). Meanwhile, sedentary lifestyle has no correlation with eating behavior with a value of = 0.740. It is expected that nutrition students will further improve their knowledge in the field of nutrition in particular and be able to apply them in daily life. Keywords: Eating Behavior, Nutrition Knowledge, Sedentary Lifestyle, Stress Factor
ABSTRAK HENY RAHMASARI. Hubungan Pengetahuan Gizi, Sedentary Lifestyle, dan Faktor Stres dengan Perilaku Makan Mahasiswa Tingkat Akhir Prodi Gizi di Kota Palu pada masa Pandemi COVID-19 (dibimbing oleh Nurdin Rahman). COVID-19 membawa dampak yang sangat besar bagi masyarakat Indonesia dan seluruh dunia. Dengan diberlakukannya pembatasan sosial, hampir semua kegiatan mulai dari sekolah dan bekerja dilakukan secara online sehingga menimbulkan perubahan rutinitas secara menyeluruh. Salah satu akibat dari perubahan yang terjadi adalah berdampak pada perilaku konsumsi makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi, sedentary lifestyle dan faktor stres dengan perilaku makan mahasiswa tingkat akhir prodi gizi di Kota Palu pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Jumlah populasi yaitu 214 dan didapatkan sampel sebanyak 143 responden dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data menggunakan SQ-FFQ, kuesioner pengetahuan gizi, kuesioner Measure of Older Adults' Sedentary Time (MOST) dan kuesioner Preceived Stress Scale (PSS). Data dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan responden yang memiliki perilaku makan kurang baik adalah sebanyak 97 orang (67,8%) dan yang memiliki perilaku makan baik sebanyak 46 orang (32,2%). Berdasarkan uji chi-square didapatkan hasil variabel yang memiliki hubungan dengan perilaku makan adalah pengetahuan gizi (? = 0,000) dan faktor stres (? = 0,000). Sedangkan sedentary lifestyle tidak mempunyai hubungan dengan perilaku makan dengan nilai ? = 0,740. Diharapkan kepada mahasiswa gizi untuk lebih meningkatkan pengetahuannya dalam bidang gizi khususnya dan bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci : Perilaku makan, Pengetahuan gizi, Sedentary Lifestyle, Faktor stres ABSTRACT HENY RAHMASARI. The Correlation between Nutrition Knowledge, Sedentary Lifestyle and Stress Factors with Eating Behavior of Final Year Students of Nutrition Study Program in Palu during The COVID-19 Pandemic (Under Supervisions of Nurdin Rahman) COVID-19 has had a huge impact on the people of Indonesia and the whole world. With the implementation of social restrictions, almost all activities from school and work are carried out online, resulting in a complete change in routine. One of the consequences of these changes is the impact on food consumption behavior. This research aims at determining the correlation between nutritional knowledge, sedentary lifestyle and stress factors with the eating behavior of final year students of nutrition study program in Palu, during the COVID-19 pandemic. This is a quantitative research using a cross sectional design. The total population is 214 and the samples of 143 respondents were obtained using the proportional random sampling technique. The data were collected using the SQ-FFQ, nutritional knowledge questionnaire, the Measure of Older Adults' Sedentary Time (MOST) and Questionnaire Perceived Stress Scale (PSS). The data were analyzed using Chi-Square statistical test. The results show that 97 people (67.8 percent) have poor eating behavior, 46 people (32.2 percent) have good eating behavior. Based on the chi-square test, the variables that have a correlation with eating behavior are nutritional knowledge (? = 0.000) and stress factors (? = 0.000). Meanwhile, sedentary lifestyle has no correlation with eating behavior with a value of = 0.740. It is expected that nutrition students will further improve their knowledge in the field of nutrition in particular and be able to apply them in daily life. Keywords: Eating Behavior, Nutrition Knowledge, Sedentary Lifestyle, Stress Factor
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
