Abstract :
NURFAJRIANA. Faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan rabies diwilayah kerja Puskesmas Tagolu Kabupaten Poso (di bawah bimbingan Adhar Arifuddin).
Peminatan Epidemiologi
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
Juli, 2019
Penyakit menular salah satunya penyakit zoonosis yaitu rabies masih menjadi masalah terutama pada daerah endemik rabies. Kasus rabies ini menjadi KLB di Kabupaten Poso. Meningkatnya kasus rabies di Puskesmas Tagolu kabupaten Poso ditunjukan dengan peningkatan kasus setiap tahunnya dari tahun 2016 sebanyak 61 kasus, tahun 2017 sebanyak 91 kasus dan tahun 2018 sebanyak 107 kasus. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan pemilik anjing, sikap dan peranan petugas kesehatan hewan (keswan) di wilayah kerja Puskesmas Tagolu Kabupaten Poso. Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 1.256 pemilik anjing dan sampel sebanyak 112 orang yang diambil secara cluster random sampling. Data dianalisis menggunakan analisis uji chi-square pada derajat kepercayaan (CI) 95?ngan ?=5%. Hasil Penelitian menunjukkan pengetahuan (p=0,007), sikap (p=0,003), dan peranan petugas keswan (p=0,004) yang berarti terdapat hubungan dengan perilaku pencegahan rabies. Pentingnya memliharaa hewan peliharaan secara baik dan benar, termasuk lalu lintas hewan peliharaan serta pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap gigitan anjing dan melaporkan kepada petugas keswan apabila melihat hewan penular rabies yang memiliki ciri-ciri terinfeksi virus rabies.
Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Keswan, Rabies