Abstract :
ABSTRAK
I Ketut Yoga Digjoyo (O12118300). Pengaruh Penyutikan Gonadotropin
Releasing Hormon Terhadap Status Estrus Domba Ekor Gemuk Palu. (Yohan
Rusiyantono dan Mardiah Mangun, 2022)
Domba Palu merupakan komoditas unggulan Sulawesi Tengah berdasarkan
kondisi sumber daya alam meliputi lahan, iklim, dan sosial ekonomi. Salah satu
domba yang berada di Palu adalah Domba Ekor Gemuk Palu (DEGP). Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuntikan gonadotropin releasing
hormon terhadap status estrus domba ekor gemuk Palu. Penelitian ini di
laksanakan mulai bulan Desember 2021 sampai dengan Januari 2022 yang
berlokasi di Laboratorium Pengembangan dan Agribisnis Peternakan dan
Perikanan Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako, Desa
Sibalaya Selatan, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi, Kota Palu, Provinsi
Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan. Ternak yang
digunakan dalam penelitian ini berjumlah 9 ekor domba ekor gemuk betina yang
berumur 1,5 tahun, yang ditempatkan dalam kandang panggung yang terbuat dari
kayu, papan, dan seng atap. Penelitian ini didesain dengan menggunakan
Rancangan Acak Lengkap. Adapun perlakuan yang dicobakan yaitu P1 : 0,5 ml
Gonadotropin Releasing Hormone, P2 : 1,0 ml Gonadotropin Releasing Hormone,
P3 : 1,5 ml Gonadotropin Releasing Hormone. variabel yang diamati yaitu
kualitas estrus dievaluasi dengan sistem skoring dengan memberikan pembobotan
pada setiap gejala estrus, onset estrus adalah jarak waktu setelah penyuntikan
kedua atau pencabutan implant sampai waktu pertama gejala estrus, durasi estrus
adalah interval (jarak) dari waktu pertama kali timbulnya estrus sampai perkiraan
gejala estrus berakhir. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa kualitas estrus terhadap domba ekor gemuk Palu berpengaruh
sangat nyata (P<0,05). Dari hasil penelitian onset estrus ketiga perlakuan baik P1,
P2, dan P3 tidak menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05). Dari hasil penelitian
durasi estrus menunjukkan lama birahinya cenderung meningkatkan antara P1
(30,14 jam), P2 (31,75 jam), dan P3 (32,46 jam).
Kata Kunci: Domba ekor gemuk, gonadotropin releasing hormone, status estrus