Abstract :
Erik Sandi, B 301 11 048 dengan judul ?Peran Perawat dalam Proses
Rehabilitasi di Rumah Sakit Daerah Madani?, Hj. Rosmawati selaku pembimbing
Utama dan Muhammad Nasrum selaku Pembimbing Pendamping.
Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui bagaimana peran perawat
dalam proses rehabilitasi di Rumah Sakit Daerah Madani Palu, (2) untuk
mengetahui factor penghambat dan pendukung dalam proses rehabilitasi di
Rumah Sakit Daerah Madani Palu. Dasar penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif serta menggunakan tipe penelitian ialah deskriptif. Teknik penentuan
informan didasarkan atas pertimbangan pengalaman dalam memberikan informasi
dan penjelasaan terkait masalah dalam penelitian, jumlah informan dalam
penelitian ini adalah 3 orang, yang merupakan perawat di Rumah Sakit Madani
Palu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian melalui studi Pustaka, dan
penelitian Lapangan.
Proses rehabilitasi pasien pengguna narkoba di Rumah Sakit Daerah Madani
Palu, merupakan perawatan berupa Pendidikan dan pembimbingan tyang terdiri
dari beberapa aspek yaitu: bimbingan individu, bimbingan kelompok, bimbingan
mental Kesehatan fisik fan keagamaan. Beberapa faktor yang menjadi
penghambat dalam proses rehabilitasi pengguna narkoba di Rumah Sakit daerah
Madani Palu, diantaranya kondisi pribadi dari pasien rehabilitasi tersebut masih
kurang baik, keluarga dari pasien dirasa kurang memperhatikan perkembangan
dari pasien tersebut. Adapun faktor pendukung dari para perawat rehabilitasi
antara lain, dukungan keluarga korba selama proses rehabilitasi antara lain,
dukungan keluarga pasien selama proses rehabilitasi, para anggota keluarga
tersebut tidak bisa melepaskan tanggung jawab penuh terhadap perawat yang
menangani, sebab bentuk dorongan maupun dukungan keluarga terdekat pasien
merupakan nilai positif bagi pasien rehabilitasi.
Selama proses rehabilitasi ada yang Namanya pemenuhan atau
pembimbingan life skill, dalam rangka mencegah pasien rehabilitasi untuk
mengkonsumsi kembali obat-obatan terlarang tersebut maka mereka diberi sedikit
kegiatan atau kesibukan selama proses rehabilitasi. Seperti misalnya mengajak
pasien kerja bakti disekitar ruangan mereka, senam dan berolahraga, membuat
kerajinan tangan, dan berinteraksi dengan pasien lainnya.