Abstract :
Emi Nuryani (E 281 18 161). Pertumbuhan Kelapa Sawit di Pre-Nursery dengan
pemberian Pupuk Organik Cair. (Dibimbing oleh Aiyen Tjoa dan Muhd. Nur
Sangadji, 2022).
Pembibitan kelapa sawit umumya dibagi dua tahap yaitu Pre Nursery dan Main
Nursery. Pembibitan Pre-Nursery diawali dengan menanam kecambah kelapa
sawit ke dalam polybag kecil hingga umur sekitar 3 bulan. Masa Pre-Nursery
menjadi masa yang krusial untuk menentukan keberhasilan dari pembibitan.
Teknis pembibitan juga harus dilakukan dengan sesuai, agar dapat menghasilkan
bibit yang berkualitas dan nantinya dapat menunjang produktivitas yang tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan pupuk organik cair yang
diperdagangkan (GDM) dalam menunjang pertumbuhan bibit kelapa sawit di
masa pre-nursery. Penelitian ini dilaksanakan di Screen House Fakultas Pertanian
Universitas Tadulako pada bulan September sampai dengan Desember 2021
dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktorial dan
6 taraf perlakuan dengan 4 kali ulangan sehingga akan diperoleh 24 unit
percobaan. Konsentrasi POC GDM yang diujikan terdiri dari 6 taraf yaitu P0 = 0
ml (kontrol), P1 = 2,0 ml, P2 = 2,5 ml, P3 = 3,0 ml, P4 = 3,5 ml, P5 = 4,0 ml yang
diencerkan dalam air 500 ml. Data yang diperoleh dianalisis keragamannya untuk
untuk melihat adanya pengaruh perlakuan yang diujikan. Parameter pengamatan
yang memiliki pengaruh nyata dan sangat nyata pada setiap perlakuan yang
diujikan, maka di lanjutkan dengan Uji Beda Nyata (BNT). Hasil penelitian
menunjukkan pemberian berbagai konsentrasi POC GDM 0 ml, 2 ml, 3 ml, 3,5 ml
dan 4 ml tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan.
Perlakuan 2 ml cenderung meningkatkan tinggi tanaman dan berat kering tajuk,
tapi tidak berpengaruh nyata secara statistika. Penelitian ini membuktikan
hipotesis yang ditetapkan bahwa pada pembibitan awal kelapa sawit (pre-nursery)
tidak memerlukan konsentrasi POC yang tinggi.