Abstract :
Agni Prianoto, F 231 16 22 ?Pemetaan Zona Rawan Bencana Kebakaran Pada
Permukiman Padat Kawasan Perkotaan Di Kelurahan Ujuna Kota Palu ? Di bimbing Oleh
Andi Chairul Achsan, S.P.,M.Si.
Salah satu permasalahan yang sering terjadi di permukiman padat adalah masalah
kebakaran. Kelurahan Ujuna memiliki luas 49 Ha yang terdiri dari 7 RW dan 20 RT,
Kelurahan Ujuna adalah Kelurahan terpadat di Kota Palu yang memiliki kepadatan
penduduk 22.792 Jiwa/Km2
. Semakin banyaknya penduduk semakin meningkatnya
aktivitas pembangunan, perubahan ini memaksa penyediaan lahan diperkotaan semakin
besar dan apabila lahan sudah tidak mungkin lagi dapat dikonversikan maka akan terjadi
pemadatan permukiman yang memicu potensi kebakaran. Tingginya potensi kebakaran
pada permukiman padat dikarenakan kualitas bangunan yang buruk, tidak adanya sarana
pemadam, dan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap rawannya bencana kebakaran.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif didukung data kuantitatif yang di
dalam penelitian mencakup penelitian survei guna lahan, kepadatan penduduk, kepadatan
bangunan, kualitas bangunan, lebar jalan, sumber air, dan jarak radius pos pemadam
kebakaran yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan/fakta yang terjadi di Kelurahan
Ujuna. Penelitian kualitatif merupakan jenis penelitian dengan menggunakan data-data dan
mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala
menurut apa adanya pada saat penelitian itu dilakukan. Oleh karena itu, penelitian
kualitatif mampu mengungkap fenomena-fenomena pada suatu subjek yang ingin diteliti
secara mendalam.
Dari hasil penelitian ditemukan Kelurahan Ujuna merupakan Kelurahan yang rawan
terjadi kebakaran. Tingkat risiko bencana kebakaran di Kelurahan Ujuna terbagi atas tiga
zona yaitu : (1) Zona A dengan tingkat Risiko kebakaran tinggi seluas 9,26 Ha (2) Zona B
dengan tingkat risiko kebakaran sedang seluas 36,7 Ha. (3) Zona C dengan tingkat risiko
kebakaran rendah seluas 3,1 Ha.
Kata Kunci : Mitigasi kebakaran, Rawan kebakaran, Risiko kebakaran.