STUDI PARAMETER REPRODUKSI TERNAK KAMBING PERANAKAN ETTAWA DI KECAMATAN MANTIKULORE KOTA PALU
Total View This Week1
Total View This Week1
Institusion
Universitas Tadulako
Author
Diva Suci Lestari ,
Subject
Animal Husbandry
Datestamp
2019-06-09 06:35:52
Abstract :
Pola pemeliharaan ternak kambing masih secara tradisional, karena umumnya sebagai usaha sambilan, meskipun sebagian peternak menjadikan sebagai mata pencaharian pokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat reproduksi kambing PE di Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari 2019 di Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. Metode penelitian yang digunakan untuk pengambilan data adalah data primer dan data sekunder dan diklasifikasikan sesuai dengan keterkaitan masing-masing data yang dibutuhkan, selanjutnya dilakukan analisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem perkawinan yang digunakan didaerah penelitian yaitu sistem kawin alam, dengan umur pertama dikawinkan 8-9 bulan, interval kelahiran 7-8 bulan dan angka kelahiran tunggal di CV Prima Breed yaitu sebesar 63,63% lebih tinggi dibanding dengan kelahiran kembar yaitu sebesar 36,37%. Sedangkan kelahiran tunggal di Kelurahan Layana Indah dan Kelurahan Kawatuna yaitu sebesar 56,25?n kembar 2 sebesar 37,5?n kembar 3 sebesar 6,25%. Untuk data masa penyapihan tidak ada recording dari semua peternak dilokasi penelitian Kata Kunci : Reproduksi Ternak, Kambing Peranakan Ettawa, Kecamatan Mantikulore
Pola pemeliharaan ternak kambing masih secara tradisional, karena umumnya sebagai usaha sambilan, meskipun sebagian peternak menjadikan sebagai mata pencaharian pokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat reproduksi kambing PE di Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari 2019 di Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. Metode penelitian yang digunakan untuk pengambilan data adalah data primer dan data sekunder dan diklasifikasikan sesuai dengan keterkaitan masing-masing data yang dibutuhkan, selanjutnya dilakukan analisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem perkawinan yang digunakan didaerah penelitian yaitu sistem kawin alam, dengan umur pertama dikawinkan 8-9 bulan, interval kelahiran 7-8 bulan dan angka kelahiran tunggal di CV Prima Breed yaitu sebesar 63,63% lebih tinggi dibanding dengan kelahiran kembar yaitu sebesar 36,37%. Sedangkan kelahiran tunggal di Kelurahan Layana Indah dan Kelurahan Kawatuna yaitu sebesar 56,25?n kembar 2 sebesar 37,5?n kembar 3 sebesar 6,25%. Untuk data masa penyapihan tidak ada recording dari semua peternak dilokasi penelitian Kata Kunci : Reproduksi Ternak, Kambing Peranakan Ettawa, Kecamatan Mantikulore
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
