DETAIL DOCUMENT
STUDI ETNOFARMASI TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT PADA SUKU TO MADINO KECAMATAN BUNGKU TENGAH KABUPATEN MOROWALI SULAWESI TENGAH
Total View This Week2
Institusion
Universitas Tadulako
Author
NURDAYANTI,
Subject
Pharmacy 
Datestamp
2020-07-20 06:35:52 
Abstract :
ABSTRAK Etnofarmasi adalah bagian dari ilmu farmasi yang mempelajari penggunaan obat dan cara pengobatan yang dilakukan oleh etnik atau suku bangsa tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan bagian tumbuhan, khasiat tumbuhan dan cara pengolahan serta pemakaiaan tumbuhan berkhasiat obat yang digunakan oleh masyarakat suku To Madino, Kecamatan Bungku Tengah, kabupapten Morowali. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan metode kualitatif dan teknik pengambilan sampel yakni snowball sampling melalui wawancara open-ended interview dengan 14 informan yang menggunakan mediakuesioner. Berdasarkan hasil penelitian diketahui sebanyak 42 spesies tumbuhan dan terbagi dalam 35 famili yang dimanfaatkan. Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan antara lain semua orang tumbuhan, daun, bunga, buah, biji, umbi, akar, rimpang, dan batang. Organ tumbuhan yang paling banyak digunakan yaitu daun sebanyak 45,65%. Cara penggunaannya yaitu direbus, ditumbuk, direndam, diseduh, dioleskan, dimakan secara langsung, dibakar, diteteskan, diasap-asapi, diris, diparut, diperas dan ditempelkan. Cara penggunaan yang paling banyak digunakan yaitu dengan cara direbus sebanyak 35,29 %. Kata kunci : Etnofarmasi, Tumbuhan Obat, Obat Tradiosinal, Suku To Madino. Kabupaten Morowali  

Institution Info

Universitas Tadulako