DETAIL DOCUMENT
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI MODERN PADA WANITA MENIKAH DINI DI DESA WOMBO KECAMATAN TANANTOVEA KABUPATEN DONGGALA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Tadulako
Author
DIAH RAMADHANI SUGIANTO,
Subject
Public Health 
Datestamp
2023-02-01 06:35:52 
Abstract :
Peningkatan jumlah penduduk salah satunya disebabkan oleh angka kelahiran, hal ini akan membuka peluang bagi Indonesia untuk mendapatkan bonus demografi yang jika tidak dikelola dengan baik, akan berdampak negatif bagi Indonesia. Angka kelahiran akan bertambah lebih cepat apabila banyak wanita yang menikah diusia dini, karena wanita yang menikah dini memiliki rentang masa subur yang lebih panjang dibandingkan wanita yang menikah diusia dewasa. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Donggala, Desa Wombo menempati posisi kedua persentase umur perkawinan pertama dibawah 21 tahun pada tahun 2019 di Kecamatan Tanantovea sebanyak 21,14 %. Program KB telah diluncurkan sebagai upaya untuk menurunkan TFR, namun upaya tersebut belum optimal dimana penggunaan kontrasepsi metode modern masih relatif rendah khususnya pada wanita yang menikah dini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi modern pada wanita menikah dini di Desa Wombo Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel didapatkan sebanyak 52 wanita yang menikah dini pada tahun 2017-2019. Analisis yang digunakan yaitu uji chi-square dengan nilai ???? = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan (?=0,000), paritas (?=0,000), dukungan suami (?=0,000), dan sumber informasi (?=0,000) berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi modern pada wanita menikah dini. Sebaiknya perlu diadakan sosialisasi-sosialisasi program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga untuk menangani masih sangat kurangnya pengetahuan tentang pendewasaan usia pernikahan dan penggunaan kontrasepsi pada pasangan pernikahan dini yang dilakukan oleh Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan petugas kesehatan setempat. 

Institution Info

Universitas Tadulako