DETAIL DOCUMENT
ANALISIS RESCHEDULE WAKTU PADA PROYEK PENGENDALIAN BANJIR DAN ROB DI KAWASAN TAMBAK LOROK SEMARANG TAHAP II
Total View This Week0
Institusion
Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
Author
Fatkhurrohman, Ahmad Nur
Subject
HD28 Management. Industrial Management 
Datestamp
2024-09-12 07:02:17 
Abstract :
Kawasan Tambak Lorok di Semarang dikenal sebagai wilayah yang rawan banjir dan rob, sebuah kondisi yang diperparah oleh perubahan iklim global yang meningkatkan frekuensi serta intensitas bencana tersebut. Masalah ini menyebabkan gangguan signifikan pada kehidupan masyarakat setempat, merusak infrastruktur, dan mengancam keselamatan warga. Untuk meningkatkan ketahanan wilayah, pemerintah daerah memulai Proyek Pengendalian Banjir dan Rob Tahap 2, yang berlangsung dari 9 Desember 2022 hingga 31 Mei 2024, mencakup pembangunan infrastruktur penting seperti tanggul sisi barat, kolam retensi, dan rumah pompa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memperlambat proses pembangunan proyek serta mengevaluasi pengaruh penerapan metode rescheduling Critical Path Method (CPM) terhadap durasi proyek. Melalui pendekatan kuantitatif deskriptif, penelitian ini mengungkapkan bahwa beberapa faktor utama yang menyebabkan keterlambatan adalah kekurangan tenaga kerja, akses jalan yang kurang memadai, terbatasnya alat transportasi, dan kendala lingkungan. Misalnya, pekerjaan pengecoran dan pemancangan mengalami penundaan signifikan karena kurangnya tenaga kerja dan peralatan. Dengan menggunakan CPM yang didukung oleh aplikasi Microsoft Project, proyek ini berhasil di resechedule, mengurangi durasi dari 78 minggu menjadi 75 minggu. Percepatan ini dicapai melalui penambahan tenaga kerja dan peralatan tambahan, memungkinkan proyek diselesaikan pada 12 Mei 2024, tiga minggu lebih cepat dari jadwal awal. Hasil ini menunjukkan efektivitas metode CPM dalam mengelola dan mempercepat penyelesaian proyek yang kompleks seperti pengendalian banjir dan rob di kawasan Tambak Lorok. 
Institution Info

Universitas 17 Agustus 1945 Semarang