ANALISA PARAMETER GEMPA PADA GEDUNG BERTINGKAT DI KOTA SEMARANG BERDASARKAN SNI 1726:2019
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
Author
Farhanastoto, Faiz Mirza
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2024-09-20 04:29:38
Abstract :
Indonesia merupakan salah satu negara resiko gempa bumi yang tinggi, sehingga perencanaan bangunan tahan gempa menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis parameter gempa pada gedung bertingkat di Kota Semarang berdasarkan standar SNI 1726:2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data struktur bangunan, analisis beban gempa, dan evaluasi kinerja struktur menggunakan perangkat lunak analisis struktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gedung bertingkat di Kota Semarang umumnya memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam SNI 1726:2019. Analisis beban gempa dilakukan dengan metode respon spektrum, yang menunjukkan bahwa gaya geser, simpangan antar lantai, dan efek P-Delta masih berada dalam batas aman. Selain itu, penelitian ini juga menemukan adanya ketidakteraturan vertikal yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa gedung bertingkat di Kota Semarang memiliki kinerja yang baik terhadap beban gempa sesuai dengan standar SNI 1726:2019. Namun, perlu dilakukan evaluasi berkala dan perbaikan pada struktur yang menunjukkan ketidakteraturan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penghuni.
Indonesia merupakan salah satu negara resiko gempa bumi yang tinggi, sehingga perencanaan bangunan tahan gempa menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis parameter gempa pada gedung bertingkat di Kota Semarang berdasarkan standar SNI 1726:2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data struktur bangunan, analisis beban gempa, dan evaluasi kinerja struktur menggunakan perangkat lunak analisis struktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gedung bertingkat di Kota Semarang umumnya memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam SNI 1726:2019. Analisis beban gempa dilakukan dengan metode respon spektrum, yang menunjukkan bahwa gaya geser, simpangan antar lantai, dan efek P-Delta masih berada dalam batas aman. Selain itu, penelitian ini juga menemukan adanya ketidakteraturan vertikal yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa gedung bertingkat di Kota Semarang memiliki kinerja yang baik terhadap beban gempa sesuai dengan standar SNI 1726:2019. Namun, perlu dilakukan evaluasi berkala dan perbaikan pada struktur yang menunjukkan ketidakteraturan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penghuni.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
