Pra Rancangan Pabrik Karbon Disulfida dari Belerang dan Arang Kayu Kapasitas 15.000 Ton/Tahun
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
Author
Tariojanah, I'ie
Subject
TP Chemical technology
Datestamp
2024-03-27 05:24:21
Abstract :
Karbon disulfida merupakan cairan yang tidak bewarna dengan rumus kimia CS2. Dalam industri kimia, karbon disulfida merupakan salah satu produk yang banyak dimanfaatkan diantaranya yaitu sebagai bahan baku pembuatan rayon dimana rayon adalah bahan baku pembuatan serat tekstil atau kain yang digunakan dalam pembuatan serat pakaian untuk memenuhi kebutuhan primer manusia dan kebutuhan akan sandang untuk kebutuhan serat tekstil akan terus meningkat seiring bertambahnya pertumbuhan jumlah penduduk. Pabrik Karbon Disulfida dirancang untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Kapasitas rancangan sebesar 15.000 ton/tahun. Bahan baku yang digunakan diperoleh dari dalam negeri. Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam satu tahun. Lokasi pabrik dipilih daerah Kawasan Industri JIIPE Gresik, Jawa Timur. Proses pembuatan karbon disulfida berlangsung pada fase gas padat, reaksi endothermis dan irreversible, dengan reaktor yang digunakan yaitu Reaktor Fluidized Bed pada temperature 8000C dan tekanan 1 atm serta produk yang dihasilkan diubah dengan condensor dari fase gas ke fase cair. Peralatan yang ada dalam unit proses meliputi Tangki Penyimpanan Bahan Baku, Furnace, Reaktor, Cyclone, Condensor, Cooler, Separator dan Tangki Produk. Produksi Karbon Disulfida ditunjang dengan unit pendukung, yaitu unit penyediaan air, uap, listrik, bahan bakar, dan pengolahan limbah. Kebutuhan air 193,9176 m3/hari, kebutuhan solar 58,651 L/jam, kebutuhan listrik sebesar 500kW. Bentuk perusahaan yang dipilih adalah PT (Perseroan Terbatas) dengan sistem struktur organisasi line and staff. Perhitungan analisa ekonomi diperoleh persen Profit on Sales (POS) sebelum pajak 24,58% dan setelah pajak 17,20%, persen Return On Invesment (ROI) sebelum pajak 21,99% dan setelah pajak 15,39%, Pay Out Time sebelum pajak 1,5 tahun dan sesudah pajak 2,07 tahun, Break Event Point (BEP) 45,21% dan Shut Down Point (SDP) 16,90%. Berdasarkan analisa ekonomi tersebut, dapat disimpulkan bahwa pabrik ini layak didirikan.
Karbon disulfida merupakan cairan yang tidak bewarna dengan rumus kimia CS2. Dalam industri kimia, karbon disulfida merupakan salah satu produk yang banyak dimanfaatkan diantaranya yaitu sebagai bahan baku pembuatan rayon dimana rayon adalah bahan baku pembuatan serat tekstil atau kain yang digunakan dalam pembuatan serat pakaian untuk memenuhi kebutuhan primer manusia dan kebutuhan akan sandang untuk kebutuhan serat tekstil akan terus meningkat seiring bertambahnya pertumbuhan jumlah penduduk. Pabrik Karbon Disulfida dirancang untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Kapasitas rancangan sebesar 15.000 ton/tahun. Bahan baku yang digunakan diperoleh dari dalam negeri. Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam satu tahun. Lokasi pabrik dipilih daerah Kawasan Industri JIIPE Gresik, Jawa Timur. Proses pembuatan karbon disulfida berlangsung pada fase gas padat, reaksi endothermis dan irreversible, dengan reaktor yang digunakan yaitu Reaktor Fluidized Bed pada temperature 8000C dan tekanan 1 atm serta produk yang dihasilkan diubah dengan condensor dari fase gas ke fase cair. Peralatan yang ada dalam unit proses meliputi Tangki Penyimpanan Bahan Baku, Furnace, Reaktor, Cyclone, Condensor, Cooler, Separator dan Tangki Produk. Produksi Karbon Disulfida ditunjang dengan unit pendukung, yaitu unit penyediaan air, uap, listrik, bahan bakar, dan pengolahan limbah. Kebutuhan air 193,9176 m3/hari, kebutuhan solar 58,651 L/jam, kebutuhan listrik sebesar 500kW. Bentuk perusahaan yang dipilih adalah PT (Perseroan Terbatas) dengan sistem struktur organisasi line and staff. Perhitungan analisa ekonomi diperoleh persen Profit on Sales (POS) sebelum pajak 24,58% dan setelah pajak 17,20%, persen Return On Invesment (ROI) sebelum pajak 21,99% dan setelah pajak 15,39%, Pay Out Time sebelum pajak 1,5 tahun dan sesudah pajak 2,07 tahun, Break Event Point (BEP) 45,21% dan Shut Down Point (SDP) 16,90%. Berdasarkan analisa ekonomi tersebut, dapat disimpulkan bahwa pabrik ini layak didirikan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
