DETAIL DOCUMENT
UPAYA BATALYON SATUAN BRIMOB POLWIL PEKALONGAN DALAM PENANGGULANGAN UNJUK RASA YANG DISERTAI DENGAN KEKERASAN
Total View This Week0
Institusion
Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
Author
PRADANA, BAGUS OKTAFIAN YAESA
Subject
K Law (General) 
Datestamp
2024-05-14 03:56:18 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui upaya batalyon satuan Brimob Polwil Pekalongan dalam penanggulangan unjuk rasa yang disertai dengan kekerasan, dan Untuk mengetahui faktor penghambat upaya batalyon Satuan Brimob Polwil Pekalongan dalam penanggulangan unjuk rasa yang disertai dengan kekerasan. Pendekatan masalah dalam penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, obervasi dan dokumentasi. Analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan penarikan kesimpulan dilakukan dengan metode induktif. Hasil penelitian diperoleh: Upaya Batalyon Satuan Brimob Polwil Pekalongan dalam penanggulangan unjuk rasa yang disertai dengan kekerasan dilaksanakan secara non penal dan penal. Upaya non penal dilakukan dengan pengamanan secara wajar tanpa melakukan kekerasan dan melakukan negosiasi dan himbauan kepada pengunjuk rasa agar situasi menjadi kembali kondusif dan aman. Upaya penal dilakukan dengan penggunaan kekuatan secara bertanggung jawab sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian dan melakukan penegakan hukum terhadap pelaku yang melakukan kekerasan dalam unjuk rasa. Faktor penghambat upaya batalyon Satuan Brimob Polwil Pekalongan dalam penanggulangan unjuk rasa yang disertai dengan kekerasan terdiri dari: kurang mampunyai mengendalikan kondisi diakibatkan oleh terlalu banyaknya massa pengunjuk rasa dibandingkan dengan personel yang khusus berjaga di lapangan pada saat itu. Bersifat struktural dan sosiologis sehingga membutuhkan bantuan dari berbagai demi terwujudnya sistem penertiban atau penanggulangan unjuk rasa yang baik dan kondusif. Perihal ini mesti segera ditanggulangi agar masyarakat terhindar dari berbagai masalah khususnya yang berhubungan dengan Unjuk rasa. Sesungguhnya yang mempengaruhi permasalahan dalam berunjuk rasa adalah latar belakang pembentuk pengalaman. 
Institution Info

Universitas 17 Agustus 1945 Semarang