DETAIL DOCUMENT
Tinjauan Yuridis Terhadap Dakwaan Dan Pemidanaan Dalam Perkara Tindak Pidana Narkotika (Studi Kasus Putusan Nomor 397/PID.Sus/2023/PN.Smg)
Total View This Week0
Institusion
Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
Author
FATAMURGANA, FIGO ARGA
Subject
K Law (General) 
Datestamp
2024-05-16 04:19:11 
Abstract :
Perkembangan di era modern juga diikuti maraknya peredaran Narkotika di Indonesia yang diatur dalam Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan dakwaan dan pemidanaan dalam perkara tindak pidana narkotika di Pengadilan Negeri Semarang serta mengetahui bagaimana pertimbangan hukum hakim dalam putusan perkara pidana nomor: 397 / PID.Sus / 2023 / PN Semarang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif (legal research), dengan menggunakan data primer sebagai data pendukung & data sekunder sebagai data utama, spesifikasi penelitian ini adalah bersifat Deskriptif-Analitis, metode pengumpulan data menggunakan Teknik wawancara dan studi pustaka, analisis data menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini terdakwa diajukan dengan dakwaan subsidair yang terdiri dari dakwaan primer Pasal 114 Ayat (1) Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan dakwaan subsidair Pasal 112 Ayat (1) Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan pemidanaan menimbang berdasarkan keterangan saksi, keterangan terdakwa, dan alat bukti surat yang menurut Pasal 184 KUHAP. Putusan Nomor 397 / PID.Sus / 2023 /Pengadilan Negeri Semarang menjatuhkan hukuman kepada terdakwa Ig Totok Triyanto Nugroho pidana penjara selama 4 tahun dan denda sebesar Rp 800.000.000., (delapan ratus juta rupiah) karena melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam dakwaan subsidair melanggar Pasal 112 Ayat (1) Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Hakim juga mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan yaitu kejahatan Narkotika adalah kejahatan yang ditentang oleh pemerintah negara Indonesia dan perbuatan terdakwa dapat merugikan serta merusak generasi muda dan hal yang memperingan terdakwa mengakui perbuatannya. 
Institution Info

Universitas 17 Agustus 1945 Semarang