OPTIMALISASI LAYANAN REGISTRASI TAHANAN DENGAN SISTEM DATABASE PEMASYARAKATAN (SDP) DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN (LAPAS) KELAS IIA KENDAL
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
Author
Rizikyullah, Muhamad Angga Nauval
Subject
K Law (General)
Datestamp
2024-05-18 02:46:22
Abstract :
Penegakan hukum diartikan sebagai suatu rangkaian proses pengimplementasian cita- cita dan ide yang di dalamnya terdapat norma maupun nilai moral seperti kebenaran serta keadilan ke dalam wujud konkrit. Sudah sewajarnya segala daya dan upaya dilakukan, hukum harus mampu untuk mewujudkan nilai-nilai keadilan dan kebenaran. Kegagalan untuk mewujudkan nilai-nilai hukum dapat dimaknai sebagai kebangkrutan hukum yang dapat mengancam tujuan hukum. Keberhasilan penegakan hukum akan menentukan serta sebagai barometer hukum. Perwujudan penegakan hukum memerlukan keberadaan organisasi- organisasi yang independen dan transparan. Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) adalah lembaga atau tempat yang menjalankan fungsi Pembinaan terhadap narapidana. Peranan Lapas dalam upaya proses penegakan hukum pidana dan dihubungkan dengan tujuan pemidanaan adalah untuk mengembalikan warga binaan pemasyarakatan ke masyarakat agar dapat berbaur dan berperan kembali sebagai anggota masyarakat yang bebas dan bertanggungjawab. Keberadaan tahanan memerlukan pelayanan dalam masa penahanannya, hal itu merupakan pelaksanaan salah satu fungsi pemasyarakatan yaitu pelayanan terhadap tahanan. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelayanan registrasi tahanan pada Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas IIA Kendal serta untuk mengetahui bagaimana kendala pelayanan registrasi kepada tahanan dan upaya mengatasinya. Tipe penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah yuridis empiris atau disebut dengan penelitian lapangan yaitu mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataannya dalam masyarakat. Pendekatan yang penulis lakukan dalam penelitian dan penulisan ini dimulai dengan menjelaskan dan mendeskripsikan fakta-fakta yang ada dilapangan kemudian dianalisis baik secara normatif maupun sosial. Dari hasil penelitian yang telah dijelaskan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa Pelayanan Registrasi Tahanan dan Narapidana Pada Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) Di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas IIA Kendal ada 2 yakni layanan registrasi pendaftaran serta layanan registrasi pengeluaran, Upaya mengatasi tidak optimalnya layanan registrasi kepada tahanan yaitu memperbaiki surat perintah dan melakukan komunikasi dengan pihak penahan agar apabila menitipkan tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas IIA Kendal bukan hanya berkasnya saja, melainkan disertai dengan orangnya, melakukan input data tahanan dengan teliti dan sesuai dengan dokumen yang ada, melakukan input data sidik jari dengan cermat untuk mengetahui status dari tahanan tersebut, residivis atau bukan, peremajaan dan penambahan sarana prasarana mengingat perangkat yang dilakukan untuk layanan registrasi kinerjanya sudah melambat dan hanya dapat satu perangkat untuk melakukan penginputan data sidik jari, serta perlu adanya sistem informasi penelusuran perkara yang seragam dan online antata Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan dan Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) / Rumah Tahanan Negara (RUTAN).
Penegakan hukum diartikan sebagai suatu rangkaian proses pengimplementasian cita- cita dan ide yang di dalamnya terdapat norma maupun nilai moral seperti kebenaran serta keadilan ke dalam wujud konkrit. Sudah sewajarnya segala daya dan upaya dilakukan, hukum harus mampu untuk mewujudkan nilai-nilai keadilan dan kebenaran. Kegagalan untuk mewujudkan nilai-nilai hukum dapat dimaknai sebagai kebangkrutan hukum yang dapat mengancam tujuan hukum. Keberhasilan penegakan hukum akan menentukan serta sebagai barometer hukum. Perwujudan penegakan hukum memerlukan keberadaan organisasi- organisasi yang independen dan transparan. Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) adalah lembaga atau tempat yang menjalankan fungsi Pembinaan terhadap narapidana. Peranan Lapas dalam upaya proses penegakan hukum pidana dan dihubungkan dengan tujuan pemidanaan adalah untuk mengembalikan warga binaan pemasyarakatan ke masyarakat agar dapat berbaur dan berperan kembali sebagai anggota masyarakat yang bebas dan bertanggungjawab. Keberadaan tahanan memerlukan pelayanan dalam masa penahanannya, hal itu merupakan pelaksanaan salah satu fungsi pemasyarakatan yaitu pelayanan terhadap tahanan. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelayanan registrasi tahanan pada Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas IIA Kendal serta untuk mengetahui bagaimana kendala pelayanan registrasi kepada tahanan dan upaya mengatasinya. Tipe penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah yuridis empiris atau disebut dengan penelitian lapangan yaitu mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataannya dalam masyarakat. Pendekatan yang penulis lakukan dalam penelitian dan penulisan ini dimulai dengan menjelaskan dan mendeskripsikan fakta-fakta yang ada dilapangan kemudian dianalisis baik secara normatif maupun sosial. Dari hasil penelitian yang telah dijelaskan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa Pelayanan Registrasi Tahanan dan Narapidana Pada Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) Di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas IIA Kendal ada 2 yakni layanan registrasi pendaftaran serta layanan registrasi pengeluaran, Upaya mengatasi tidak optimalnya layanan registrasi kepada tahanan yaitu memperbaiki surat perintah dan melakukan komunikasi dengan pihak penahan agar apabila menitipkan tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas IIA Kendal bukan hanya berkasnya saja, melainkan disertai dengan orangnya, melakukan input data tahanan dengan teliti dan sesuai dengan dokumen yang ada, melakukan input data sidik jari dengan cermat untuk mengetahui status dari tahanan tersebut, residivis atau bukan, peremajaan dan penambahan sarana prasarana mengingat perangkat yang dilakukan untuk layanan registrasi kinerjanya sudah melambat dan hanya dapat satu perangkat untuk melakukan penginputan data sidik jari, serta perlu adanya sistem informasi penelusuran perkara yang seragam dan online antata Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan dan Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) / Rumah Tahanan Negara (RUTAN).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
