DETAIL DOCUMENT
KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN SENSORI SNACK BAR KOMBINASI TEPUNG JAWAWUT (Setaria italica L.P. Beauv.) DAN TEPUNG GARUT (Maranta arundinacea L.)
Total View This Week0
Institusion
Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
Author
Qonitah, Setiajulihana
Subject
S Agriculture (General) 
Datestamp
2024-05-21 01:34:51 
Abstract :
Snack bar merupakan sejenis makanan ringan siap saji berbentuk batangan terbuat dari berbagai bahan-bahan organik seperti biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan kering yang dipanggang. Penelitian eksperimental yang dilakukan adalah membuat produk snack bar dari tepung biji jawawut yang dikombinasikan dengan tepung garut dan kacang kenari. Penelitian bertujuan mengkaji karakteristik fisik (nilai warna L*a*b*), kimia (kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein dan serat kasar), dan sensoris snack bar formulasi tepung jawawut dan tepung garut. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor proporsi tepung jawawut dan tepung garut digunakan dalam penelitian ini. Proporsi tepung jawawut dan tepung garut adalah 20%:80% (S1); 30%:70% (S2); 40%:60% (S3); dan 50%:50% (S4). Parameter pengamatan meliputi nilai warna L*a*b*, kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar karbohidrat, kadar lemak, dan kadar serat kasar, dan uji sensoris dengan atribut rasa, warna, aroma, dan tekstur. Snack bar memiliki kisaran nilai warna L* 41,660-52,580; a* 6,632-9,067; b* 19,902-23,967. Kadar air snack bar berkisar 17,212-17,848%; kadar abu 0,846-1,446%; kadar protein 5,818-7,326%, kadar lemak skor 20,5320-24,2649%, kadar karbohidrat 48,7558-50,1120%, uji serat kasar 3,6339-5,1826%. Panelis menyukai rasa, aroma, tekstur dan warna snack bar campuran tepung jawawut dan tepung garut. Tepung jawawut menurunkan nilai kecerahan snack bar, kadar lemak dan kadar serta kasar pada snack bar, namun meningkatkan kadar abu dan kadar protein. Tepung garut dapat meningkatkan kadar serat kasar snack bar. 
Institution Info

Universitas 17 Agustus 1945 Semarang