DETAIL DOCUMENT
ANALISIS YURIDIS TERHADAP PEMERKOSAAN DALAM PERKAWINAN (MARITAL RAPE) DARI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF INDONESIA (Studi Putusan Pengadilan Negeri Bangil No.912/Pid/B/2011/PN.Bgl)
Total View This Week0
Institusion
Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
Author
Kurniawati, Selgi Asentia
Subject
K Law (General) 
Datestamp
2024-05-30 02:16:04 
Abstract :
Pemerkosaan dalam perkawinan (Marital Rape) adalah kekerasan atau pemaksaan oleh suami atau istri terhadap pasangannya untuk melakukan hubungan seksual tanpa mempertimbangkan kondisi fisik pasangan. Ada banyak masalah sosial di masyarakat yang melakukan kekerasan seksual yang seringkali berdampak buruk terutama pada kesehatan mental mereka. Hukum perkawinan yang didasarkan pada hukum Islam dan hukum positif Indonesia termasuk kasus kekerasan seksual dalam perkawinan, karena itu penulis menulis skripsi yang berjudul ? Analisis Yuridis Terhadap Pemerkosaan Dalam Perkawinan (Marital Rape) Dari Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif Indonesia? dengan melakukan analisis kasus dari perspektif Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 dan hukum Islam, serta upaya perlindungan hukum hakim terhadap kasus pemerkosaan dalam perkawinan pada studi kasus putusan Nomor 912/Pid/B/2011/PN.Bgl guna mengetahui bagaimana pertimbangan hukum hakim dan perlindungan hukumnya. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif yang mengacu data sekunder kemudian dianalisa menggunakan analisa deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pada masayarakat terhadap kekerasan dalam perkawinan. Selain itu, penelitian ini juga mempertimbangkan peran pemerintah dalam menangani kekerasan dalam perkawinan. Upaya gugatan pidana di Pengadilan Negeri Bangil memutuskan bahwa terdakwa Hari Ade Purwanto melanggar Pasal 46 dan Pasal 49 huruf a UU Nomor 23 Tahun 2004 karena melakukan kekerasan seksual dan penelantaran rumah tangga. 
Institution Info

Universitas 17 Agustus 1945 Semarang