PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN EFEKNYA TERHADAP PENGAMALAN IBADAH SISWA (STUDI KASUS DI SDN SEMAMBUNG I KANOR BOJONEGORO)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
Author
SUPIYATI SUPIYATI (STUDENT ID : 2009550102323)
Badarruin Ahmad (LECTURER ID : 0000000000)
Badarruin Ahmad (LECTURER ID : 0000000000)
Subject
207 Misi dan pendidikan agama
Datestamp
2021-10-26 21:52:25
Abstract :
Pendidikan agama mempunyai kedudukan tinggi dan paling utama, terutama pada pendidikan agama Islam, karena pendidikan agama Islam berusaha untuk memperbaiki akhlak anak dan mengangkat derajat yang lebih tinggi serta berbahagia dalam hidup dan kehidupannya. Sesungguhnya kewajiban yang utama dalam pendidikan agama bagi sekolahsekolah ialah berusaha untuk memperkuat perasaan keagamaan dalam jiwa anak serta mendidik mereka dengan pendidikan agama yang betul agar kepercayaan agama tetap dalam hati mereka dan mempunyai pengaruh pada akhlak dan perbuatan mereka. Untuk mendapatkan gambaran yang kongkrit dan memperoleh sasaran yang jelas dan tepat dalam penelitian ini, maka dipandang perlu adanya perumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana pelaksanaan pendidikan agama Islam siswa SDN Semambung I? 2. Bagaimanakah pengamalan ibadah siswa SDN Semambung I? 3. Adakah efek daripada pelaksanaan pendidikan agama Islam terhadap pengamalan ibadah siswa SDN Semambung I? Dari murid sejumlah 51 mendapatkan hasil pengamatan yang peneliti himpun dari data angket, bahwa hasil pengamalan ibadah siswa, khususnya siswa kelas V dan VI tergolong baik. Hal ini terbukti dari persentase dari tiap pilihan jawaban yang telah disediakan. Mereka lebih dominan memilih jawaban ?a? yang mempunyai skor 3 paling banyak dari kedua pilihan jawaban lainnya. Pilihan jawaban tersebut mengandung jawaban yang lebih baik/positif dibandingkan yang lainnya. Dari hasil tersebut diperoleh persentase 58,9%. Dari hasil penghitungan pada bab IV bahwa r hitung hasil penelitian sebesar 0,357, sedangkan setelah dikonsultasikan dengan tabel nilai koefisien korelasi r Product Moment, dimana N = 18, Dengan demikian maka nilai ?r? yang diperoleh adalah lebih besar daripada ?r? tabel (rt) baik pada taraf signifikansi 5% maupun 1%. Maka dapat digambarkan, yakni pada taraf signifikansi 5% ro > rt = 0,657 > 0,468 sedangkan pada taraf signifikansi 1% ro > rt =0,657 > 0,590. Dengan demikian Ha diterima, dan Ho ditolak.
Pendidikan agama mempunyai kedudukan tinggi dan paling utama, terutama pada pendidikan agama Islam, karena pendidikan agama Islam berusaha untuk memperbaiki akhlak anak dan mengangkat derajat yang lebih tinggi serta berbahagia dalam hidup dan kehidupannya. Sesungguhnya kewajiban yang utama dalam pendidikan agama bagi sekolahsekolah ialah berusaha untuk memperkuat perasaan keagamaan dalam jiwa anak serta mendidik mereka dengan pendidikan agama yang betul agar kepercayaan agama tetap dalam hati mereka dan mempunyai pengaruh pada akhlak dan perbuatan mereka. Untuk mendapatkan gambaran yang kongkrit dan memperoleh sasaran yang jelas dan tepat dalam penelitian ini, maka dipandang perlu adanya perumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana pelaksanaan pendidikan agama Islam siswa SDN Semambung I? 2. Bagaimanakah pengamalan ibadah siswa SDN Semambung I? 3. Adakah efek daripada pelaksanaan pendidikan agama Islam terhadap pengamalan ibadah siswa SDN Semambung I? Dari murid sejumlah 51 mendapatkan hasil pengamatan yang peneliti himpun dari data angket, bahwa hasil pengamalan ibadah siswa, khususnya siswa kelas V dan VI tergolong baik. Hal ini terbukti dari persentase dari tiap pilihan jawaban yang telah disediakan. Mereka lebih dominan memilih jawaban ?a? yang mempunyai skor 3 paling banyak dari kedua pilihan jawaban lainnya. Pilihan jawaban tersebut mengandung jawaban yang lebih baik/positif dibandingkan yang lainnya. Dari hasil tersebut diperoleh persentase 58,9%. Dari hasil penghitungan pada bab IV bahwa r hitung hasil penelitian sebesar 0,357, sedangkan setelah dikonsultasikan dengan tabel nilai koefisien korelasi r Product Moment, dimana N = 18, Dengan demikian maka nilai ?r? yang diperoleh adalah lebih besar daripada ?r? tabel (rt) baik pada taraf signifikansi 5% maupun 1%. Maka dapat digambarkan, yakni pada taraf signifikansi 5% ro > rt = 0,657 > 0,468 sedangkan pada taraf signifikansi 1% ro > rt =0,657 > 0,590. Dengan demikian Ha diterima, dan Ho ditolak.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
