Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
Author
IKHOIDIYAH SUKARNO (STUDENT ID : 201855010104419)
Subject
207 Misi dan pendidikan agama
Datestamp
2022-09-15 07:05:23
Abstract :
Quantum Teaching merupakan model pembelajaran yang memungkinkan guru memahami perbedaan gaya belajar di kelas, sehingga dapat diterapkan pada semua siswa dan menawarkan ide-ide baru tentang bagaimana menciptakan lingkungan yang jauh lebih baik dan lebih memungkinkan bagi siswa serta mendukung mereka dalam proses pembelajaran, sehingga ada keseimbangan. Penelitian ini dilatar belakangi masih rendahnya hasil belajar siswa Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Banat Senori Tuban yang menggunakan pembelajaran langsung yaitu berpusat pada guru atau metode ceramah. Oleh karena itu menyebabkan pembelajaran tidak efektif serta pola pikir kritis siswa yang masih rendah dan berdampak pada hasil belajar siswa.
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan implementasi metode Quantum Teaching melalui diskusi, faktor pendukung serta faktor penghambat dalam implementasi metode Quantum Teaching di Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Banat Senori Tuban. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, pendekatan yang digunakan untuk penelitian adalah pendekatan deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Dengan diterapkannya implementasi Quantum Teaching melalui diskusi di Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Banat Senori Tuban ini adalah agar proses belajar mengajar itu jauh lebih baik dari sebelumnya dan siswa dapat belajar dengan suasana yang menggairahkan dan menyenangkan, apalagi dengan berbagai pendekatan atau metode yang disenangi siswa. (2) Faktor pendukung metode ini antara lain adalah guru harus mengetahui karakter siswa terlebih dahulu, suasana ruangan belajar yang nyaman, lingkungan kelas harus benar-benar di tata rapi, sarana dan prasarana yang memadai, serta guru akan mendampingi siswa belajar secara maksimal. (3) Adapun faktor penghambatnya adalah karakter siswa salah satunya adanya rasa malas, kurang memahami materi sehingga kurang respon, siswa sering mengantuk di dalam kelas terkhusus siswa yang mondok.