DETAIL DOCUMENT
FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI KRIM ANTIJERAWAT EKSTRAK ETANOL DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus Kunth) TERHADAP Propionibacterium acnes
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
Author
ARISNA DWI ASTUTIK (STUDENT ID : 1120180076)
Nawafila Februyani (LECTURER ID : 0708029101)
Abdul Basith (LECTURER ID : 0715048502)
Subject
610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan 
Datestamp
2022-09-15 07:56:26 
Abstract :
Jerawat atau Acne vulgaris adalah salah satu gangguan pada kulit yang disebabkan karena produksi kelenjar minyak berlebih dan infeksi bakteri Propionibacterium acnes. Prevalensi penderita jerawat di Indonesia pada usia remaja mencapai 83-85%. Penanganan jerawat biasa menggunakan antibiotik, namun penggunaannya yang tidak tepat dapat menyebabkan resistensi. Maka diperlukan pemanfaatan bahan alam untuk meminimaliasir efek samping pada saat pengobatan jerawat. Daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth) merupakan salah satu tanaman yang mengandung senyawa metabolit sekunder antara lain ialah flavonoid, alkaloid, tannin, saponin dan terpenoid yang berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi sediaan krim antijerawat menggunakan ekstrak etanol daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth) sudah sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), serta mengetahui bagaimana aktivitas antibakteri sediaan krim antijerawat ekstrak etanol daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth) bakteri Propionibacterium acnes. Metode penelitian ini meliputi metode maserasi untuk ekstrak dan metode difusi sumuran untuk uji aktivitas antibakteri. Sediaan krim yang didapat dievaluasi dan diuji antibakteri. Data hasil uji antibakteri kemudian dianalisis menggunakan Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney. Hasil uji evaluasi sediaan krim antijerawat ekstrak etanol daun kenikir belum memenuhi standar SNI pada uji daya lekat dan daya sebar. Sedangkan sediaan dengan konsentrasi F1(7%), F2(8%) dan F3(9%) terbukti memiliki daya hambat terhadap Propionibacterium acnes. F3 memiliki daya hambat terbaik dengan nilai rerata 5,75 mm, kemudian F2 dengan rerata 3,5 mm dan F1 dengan rerata 2,25 mm. 
Institution Info

Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri