Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
Author
DEDI NUR ROCHMAN (STUDENT ID : 201855010104504)
Ulfa Ulfa (LECTURER ID : 2121067401)
Subject
373 Pendidikan menengah; sekolah tingkat lanjutan
Datestamp
2022-09-16 08:11:40
Abstract :
Dalam perspektif Islam, hampir semua syair atau puisi Arab sebelum datangnya Islam tidak lepas dari pemujaan terhadap minuman beralkohol ini menyiratkan betapa akrabnya masyarakat tersebut dengan kebiasaan mabuk minuman beralkohol. Penyalahgunaan minuman keras dengan mengkonsumsinya diluar batas kewajaran, disamping akan menjadi masalah individu yang dapat merugikan diri sendiri, selain itu yang lebih luas lagi dapat menjadi masalah bagi masyarakat. Berdasar permasalahan tersebut, hal ini menarik inisiatif dari peneliti untuk melakukan riset tentang bagaimana strategi dan upaya apa saja yang dilakukan oleh pihak salah satu sekolah menengah pertama di Kecamatan Sumberrejo, yaitu SMP Negeri 2 Sumberrejo, dalam rangka meminimalisir atau mencegah anak didiknya dari pengaruh budaya minum minuman keras yang dapat mereka lakukan di luar lingkungan sekolah.
Penelitian ini bertujuan, antara lain 1) Untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan guru PAI dalam mencegah siswa dari pengaruh budaya minum-minuman keras (Miras) terhadap remaja di SMP Negeri 2 Sumberrejo, dan 2) Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi guru PAI dalam mencegah siswa dari pengaruh budaya minum-minuman keras (Miras) terhadap remaja di SMP Negeri 2 Sumberrejo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Adapun jenis penelitian kualitatif yang dilakukan peneliti saat ini adalah bersifat deskriptif dengan jumlah responden atau informan penelitian sebanyak tiga orang informan. Pengumpulan dat dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode analisis dari Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Upaya yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam dalam mencegah budaya mengonsumsi minuman keras yang sering terlihat di masyarakat melalui tiga tindakan yaitu tindakan preventif, tindakan represif dan tindakan kuratif yang masing-masing dilaksanakan berdasarkan budaya yang sedang berkembang di masyarakat, dan 2) Adapun kendala-kendala yang dialami guru Pendidikan Agama Islam dalam melaksanakan upaya pencegahan siswa terhadap budaya mengonsumsi minuman keras di lingkungan SMP Negeri 2 Sumberrejo Bojonegoro, yakni terbatasnya waktu yang diberikan sekolah, sifat tertutup siswa dalam memberikan informasi bagi yang terduga telah melanggar aturan sekolah baik yang tingkatan rendah maupun yang tinggi, seperti penyalahgunaan narkoba maupun mengonsumsi minuman keras, serta terbatasnya waktu dalam menjalin komunikasi antara pihak sekolah melalui guru dengan orang tua siswa atau wali murid.