PENERAPAN PEMBELAJARAN AFEKTIF SISWA PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA DI MTSN 1 BOJONEGORO
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
Author
ILMIATUS SHOLIKHAH (STUDENT ID : 201855010104556)
Farida Isroani (LECTURER ID : 0710028903)
Farida Isroani (LECTURER ID : 0710028903)
Subject
371.33 Teaching Equipments/Alat Bantu Mengajar, Peralatan Pembelajaran, Perlengkapan Pengajaran
Datestamp
2022-12-19 04:34:59
Abstract :
Strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang akan dipilih dan digunakan oleh seorang pengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran sehingga akan memudahkan peserta didik menerima dan memahami materi pembelajaran, yang pada akhirnya tujuan pembelajaran dapat dikuasainya diakhir kegiatan pembelajaran. Pemilihan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi, sumber belajar, kebutuhan da karakteristik peserta didik yang dihadapi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Kegiatan yang dilakukan dalam pembelajaran mengandung sejumlah komponen yaitu guru, materi pembelajaran, siswa dan tujuan. Dalam hal ini guru sangat berperan dalam keberhasilan proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan. Guru dituntut melakukan berbagai kegiatan untuk menunjang keberhasilan siswa dalam setiap materi pelajaran yang diajarkan, maka diperlukan adanya strategi pembelajaran. Penerapan pendidikan karakter religius sekarang ini mutlak diperlukan bukan hanya di sekolah saja, tetapi di rumah dan di lingkungan sosial. Bahkan sekarang ini bukan hanya anak usia dini hingga remaja, tetapi juga diusia dewasa pendidikan karakter religius mutlak diperlukan demi kelangsungan bangsa ini. Karena karakter religius (Islami) merupakan suatu sifat yang melekat pada diri seorang atau benda yang menunjukan identitas, ciri, kepatuhan ataupun kesan keislaman. Dalam penelitian ini, pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif, yakni yang harus dilakukan peneliti adalah turun ke lapangan, mengumpulkan data, analisis data dan kesimpulan data sampai dengan penulisan hasil laporan. Teknik analisis data meliputi Uji keabsahan yang dilakukan oleh peneliti menggunakan triangulasi sumber. Pengumpulan dan pengecekan data dilakukan kepada guru, siswa, dan observasi peneliti. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan kesimpulan: 1) Pelaksanaan Penerapan Pembelajaran afektif mata pelajaran Akidah Akhlak di MTsN 1 Bojonegoro dilakukan dengan baik sesuai dengan kurikulum yang berlaku dengan mengacu pada RPP yang digunakan di madrasah yang meliputi kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. 2) Faktor Pendukung pada Penerapan Pembelajaran Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak di MTsN 1 Bojonegoro salah satunya adalah tidak terlepas karena usaha dari guru Akidah Akhlak itu sendiri. Sedangkan faktor Penghambat pada Penerapan Pembelajaran Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Untuk Meningkatkan Karakter Religius Siswa Di MTsN 1 Bojonegoro masih ditemukan beberapa siswa yang masih berbicara sendiri di kelas dan juga beberapa anak yang kurang disiplin seperti jalan-jalan ke tempat duduk siswa yang lain. 3). Hasil penerapan Pembelajaran Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak di MT sN 1 Bojonegoro dapat dibuktikan melalui evaluasi atau penilaian sikap untuk mengetahui sejauh mana siswa dalam memahami materi dan perilaku hasil pelajaran Akidah Akhlak yang diajarkan oleh guru. Adapun bentuk penilaian yang dilakukan oleh guru adalah dengan cara mereview materi di akhir pembelajaran, guna untuk mengetahui pemahaman siswa tentang materi Akidah Akhlak. Dan juga dengan cara ulangan tes di tengah atau di akhir semester untuk mengetahui kemampuan serta melatih siswa dalam memaparkan ide, gagasan, dan pengetahuan siswa dalam bentuk tulisan. Disamping itu guru juga melakukan pengamatan terhadap perilaku siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran. Kemudian guru akan memberikan penilaian kepada setiap siswa sesuai dengan apa yang mereka lakukan.
Strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang akan dipilih dan digunakan oleh seorang pengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran sehingga akan memudahkan peserta didik menerima dan memahami materi pembelajaran, yang pada akhirnya tujuan pembelajaran dapat dikuasainya diakhir kegiatan pembelajaran. Pemilihan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi, sumber belajar, kebutuhan da karakteristik peserta didik yang dihadapi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Kegiatan yang dilakukan dalam pembelajaran mengandung sejumlah komponen yaitu guru, materi pembelajaran, siswa dan tujuan. Dalam hal ini guru sangat berperan dalam keberhasilan proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan. Guru dituntut melakukan berbagai kegiatan untuk menunjang keberhasilan siswa dalam setiap materi pelajaran yang diajarkan, maka diperlukan adanya strategi pembelajaran. Penerapan pendidikan karakter religius sekarang ini mutlak diperlukan bukan hanya di sekolah saja, tetapi di rumah dan di lingkungan sosial. Bahkan sekarang ini bukan hanya anak usia dini hingga remaja, tetapi juga diusia dewasa pendidikan karakter religius mutlak diperlukan demi kelangsungan bangsa ini. Karena karakter religius (Islami) merupakan suatu sifat yang melekat pada diri seorang atau benda yang menunjukan identitas, ciri, kepatuhan ataupun kesan keislaman. Dalam penelitian ini, pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif, yakni yang harus dilakukan peneliti adalah turun ke lapangan, mengumpulkan data, analisis data dan kesimpulan data sampai dengan penulisan hasil laporan. Teknik analisis data meliputi Uji keabsahan yang dilakukan oleh peneliti menggunakan triangulasi sumber. Pengumpulan dan pengecekan data dilakukan kepada guru, siswa, dan observasi peneliti. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan kesimpulan: 1) Pelaksanaan Penerapan Pembelajaran afektif mata pelajaran Akidah Akhlak di MTsN 1 Bojonegoro dilakukan dengan baik sesuai dengan kurikulum yang berlaku dengan mengacu pada RPP yang digunakan di madrasah yang meliputi kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. 2) Faktor Pendukung pada Penerapan Pembelajaran Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak di MTsN 1 Bojonegoro salah satunya adalah tidak terlepas karena usaha dari guru Akidah Akhlak itu sendiri. Sedangkan faktor Penghambat pada Penerapan Pembelajaran Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Untuk Meningkatkan Karakter Religius Siswa Di MTsN 1 Bojonegoro masih ditemukan beberapa siswa yang masih berbicara sendiri di kelas dan juga beberapa anak yang kurang disiplin seperti jalan-jalan ke tempat duduk siswa yang lain. 3). Hasil penerapan Pembelajaran Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak di MT sN 1 Bojonegoro dapat dibuktikan melalui evaluasi atau penilaian sikap untuk mengetahui sejauh mana siswa dalam memahami materi dan perilaku hasil pelajaran Akidah Akhlak yang diajarkan oleh guru. Adapun bentuk penilaian yang dilakukan oleh guru adalah dengan cara mereview materi di akhir pembelajaran, guna untuk mengetahui pemahaman siswa tentang materi Akidah Akhlak. Dan juga dengan cara ulangan tes di tengah atau di akhir semester untuk mengetahui kemampuan serta melatih siswa dalam memaparkan ide, gagasan, dan pengetahuan siswa dalam bentuk tulisan. Disamping itu guru juga melakukan pengamatan terhadap perilaku siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran. Kemudian guru akan memberikan penilaian kepada setiap siswa sesuai dengan apa yang mereka lakukan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
