Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
Author
DWI ENDAH INTANSARI (STUDENT ID : 1120180077)
Romadhiyana Kisno Saputri (LECTURER ID : 0325048902)
Abdul Basith (LECTURER ID : 0715048502)
Subject
610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Datestamp
2022-09-18 15:45:22
Abstract :
Penyakit yang dipicu oleh radikal bebas seperti Penyakit Jantung Koroner (PJK), kanker dan penuaan dini semakin meningkat. Prevalensi PJK sekitar 2.650.340 orang, kanker sekitar 330.000 orang dan penuaan dini pada wanita usia 18-21 tahun sekitar 57,35%. Radikal bebas dapat diminimalisir oleh senyawa antioksidan, salah satu tumbuhan yang memiliki kandungan antioksidan alami yaitu daun turi merah (Sesbania grandiflora). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi daun turi merah (Sesbania grandiflora) sebagai antioksidan. Potensi antioksidan dapat dilihat dari hasil skrining fitokimia, uji KLT, dan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-picrylhydrazyl). Ekstrak daun turi merah dibuat dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% selama 1 x 24 jam. Hasil ekstrak kemudian dilakukan skrining fitokimia, uji KLT dan uji aktivitas antioksidan metode DPPH dengan variasi konsentrasi larutan uji. Pengukuran absorbansi menggunakan spektrofotmeter Vis dengan panjang gelombang 520 nm. Hasil skrining fitokimia ekstrak etanol daun turi merah menunjukkan adanya golongan senyawa flavonoid, alkaloid, tanin, saponin dan steroid. Hasil uji KLT diperoleh nilai Rf 0,6 dan 0,9 yang diduga senyawa flavonoid. Nilai Rf 0,7 diduga senyawa alkaloid dan nilai Rf 0,6 diduga senyawa tanin. Hasil uji aktivitas antioksidan dipeoleh nilai IC50 sebesar 107,50 ppm yang tergolong antioksidan sedang. Sehingga dapat disimpulkan pada penelitian ini bahwa daun turi merah (Sesbania grandiflora) berpotensi sebagai antioksidan.