DETAIL DOCUMENT
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS STEAM DENGAN MEDIA LOOSE PARTS DALAM MELATIH PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK PADA USIA 5-6 TAHUN DI RA MATLAUL ISLAM SUKOSEWU BOJONEGORO
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
Author
IDA SETYANINGSIH (STUDENT ID : 20185501480201)
ULFA ULFA (LECTURER ID : 2121067401)
ENDANG PUSPITASARI (LECTURER ID : 0720079302)
Subject
707 Pendidikan, penelitian, topik terkait bidang kesenian dan karya seni 
Datestamp
2022-09-23 01:57:56 
Abstract :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya inovasi pembelajaran STEAM yang mulai diterapkan di Indonesia. Proses pembelajaran diharapkan mampu memberi dampak yang baik dalam perkembangan anak. Pembelajaran STEAM dengan media Loose Parts adalah pembelajaran sangat pas untuk menstimulasi anak di tengah perkembangan di era digital yang semakin pesat seperti saat ini. Media loose parts dapat memberikan kesempatan pada anak-anak dalam membuat kreasi tanpa batas dengan menggunakan media tersebut. Bahan-bahan tersebut dapat diperoleh pendidik maupun orang tua dari manapun tanpa mengeluarkan biaya. Metode kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini dan pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul selanjutnya adalah proses analisis data yang meliputi teknik pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh yaitu dalam implementasi pembelajaran berbasis STEAM dengan media Loose Parts, guru mengajak anak untuk mengembangkan kemampuan berpikir, berkreasi dan inovasi. Memberikan kesempatan pada anak untuk mengeksplorasi alat dan bahan main dengan berbagai indra, serta secara langsung memberikan pengalaman pada anak tentang science, technology, engineering, art, mathematics. Adapun media yang digunakan dalam melatih kemampuan motorik halus anak, yaitu media Loose Part, alat permainan edukatif anak yang berupa barang-barang yang ada disekitar lingkungan bisa dari bahan alam (kayu, biji-bijian, daun, bunga dan lain-lain) dan bahan bekas (botol plastik, tutup botol, sedotan, dan lain-lain) yang mudah ditemukan. Buku Cerita sebagai alat untuk menceritakan tentang gambar-gambar, hewan-hewan. Guru menggunakan buku cerita sesuai tema atau topik yang dibicarakan dalam story time. 
Institution Info

Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri