DETAIL DOCUMENT
TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI SESAJEN DALAM PERNIKAHAN DI DESA JATIMULYO KECAMATAN PLUMPANG KABUPATEN TUBAN
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
Author
SUYANTO SUYANTO (STUDENT ID : 20185502030075)
Khurul Anam (LECTURER ID : 2115058902)
Burhanatut Dyana (LECTURER ID : 2108089303)
Subject
640 Manajemen rumah dan keluarga 
Datestamp
2022-09-24 05:46:50 
Abstract :
Rumusan masalah dari penelitian ini meliputi bagaimana praktek pembuatan sesajen dalam pernikahan, pemahaman masyarakat tentang sesajen dalam pernikahan dan bagaimana tinjauan sosiologi hukum Islam terhadap sesajen dalam prosesi pernikahan yang menggunakan adat Jawa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktek pembuatan sesajen dalam prosesi pernikahan. Pemahaman masyarakat tentang sesajen dalam pernikahan dan tinjauan sosiologi hukum Islam terhadap tradisi sesajen dalam pernikahan adat Jawa di desa Jatimulyo Kec. Plumpang Kab. Tuban. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan atau field research. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Teknik analisis data pada penelitian kualitatif setelah dikumpulkan secara utuh. Analisis data dilakukan secara berkesinambungan. Agar tercapai konsistensi di lapangan Analisis data diawali dengan proses klarifikasi data. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Pembuatan Sesajen pada acara pernikahan di desa Jatimulyo adalah sebuah tradisi yang sudah sejak dahulu dilaksanakan. pembuatan sesajen dalam acara pernikahan pada masyarakat desa Jatimulyo merupakan syarat acara nikah yang tidak tertulis pada masyarakat desa Jatimulyo. Pembuatan sesajen sebagai bentuk mencari berkah (ngalap berkap) yang dimulai pada malam sebelum diadakannya walimah acara pernikan berupa Selametan atau doa bersama, Tradisi pembuatan sesajen ditinjau dari sudut pandang urf termasuk dalam perbuatan yang berlaku sebagai kebiasaan urf fi?li atau sebuah kebiasaan yang mempunyai sifat khusus Al -urf Al-khas serta adat berulang yang dilakukan, diterima di masyarakat, tidak menentang agama, adab dan budaya (urf Shahih). 
Institution Info

Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri