Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
Author
MUHAMMAD IHSAN MANAF (STUDENT ID : 20185502030068)
Agus Sholahudin Shidiq (LECTURER ID : 2117087701)
Khurul Anam (LECTURER ID : 2115058902)
Subject
340 Ilmu hukum
Datestamp
2022-09-24 08:01:25
Abstract :
Badan Amil Zakat Nasional dalam menjalankan tugasnya mempunyai fungsi untuk merencanakan pengumpulan, pendistribusian, dan pendaya gunaan zakat. Pimpinan BAZNAS Bojonegoro berupaya untuk meningkatkan pengumpulan dengan komitmen sosialisasi ke seluruh ke seluruh SKPD, instansi vertikal, BUMN, dan BUMD di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Akan tetapi pada tahun 2021 dari 173 intansi baru 46 intansi yang membayar zakat profesi di BAZNAS Bojonegoro. Rumusan masalah dari penelitian ini meliputi bagaimana strategi pelaksanaan sosialisasi BAZNAS Bojonegoro, ke seluruh SKPD, instansi vertikal, BUMN, dan BUMD di wilayah Kabupaten Bojonegoro, dan bagaimana dampak sosialisasi BAZNAS Bojonegoro, terhadap kepatuhan aparatur sipil negara dalam membayar zakat profesi.
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Strategi Pelaksanaan Sosialisasi BAZNAS Bojonegoro, ke Seluruh SKPD, Instansi Vertikal, BUMN, dan BUMD di Wilayah Kabupaten Bojonegoro, serta Untuk Mengetahui Dampak Sosialisasi BAZNAS Bojonegoro, Terhadap Kepatuhan Aparatur Sipil Negara Dalam Membayar Zakat Profesi.
Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan atau field research. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa wawancara dan observasi. Strategi analisis yang digunakan oleh peneliti adalah dengan menggunakan strategi analisis interaktif. Data yang sudah diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan metode deskriptif dan dianalisis menggunakan teori zakat profesi, sosialisasi hukum.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa strategi pelaksanaan sosialisasi BAZNAS Bojonegoro ke seluruh SKPD, Instansi Vertikal, BUMN, dan BUMD dilaksanakan secara langsung di instansi terkait dengan konsep dan teori marketing, dengan menawarkan produk dalam bentuk program yakni, Bojonegoro Agamis, Bojonegoro Energik, Bojonegoro Produktif, Bojonegoro Genius, dan Bojonegoro Filantropis. Dampak sosialisasi BAZNAS Bojonegoro terhadap kepatuhan aparatur sipil Negara dalam membayar zakat profesi ternyata sangat berpengaruh, hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya pengumpulan zakat profesi setelah adanya sosialisasi tersebut, meskipun juga mengalami naik turun.