Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
Author
SRI NURYANA (STUDENT ID : 201855010104490)
ZUMROTUL FAUZIAH (LECTURER ID : 2112119203)
AHMAD SHOFIYUDDIN (LECTURER ID : 2115058905)
Subject
205 Etika keagamaan, etika agama
Datestamp
2022-09-28 09:06:48
Abstract :
Kemajuan era zaman globalisasi yang semakin pesat diiringi dengan berkembangnya teknologi di dunia tidak hanya memberikan peluang bagi siapa saja yang mau dan mampu memanfaatkannya baik bagi diri sendiri maupun orang lain, akan tetapi lebih daripada itu. Dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih selain memberikan dampak positif juga memberi dampak negatif, salah satunya akan berdampak pada karakter akhlak manusia sehingga dikhawatirkan budaya karakter bangsa akan menurun. Hal ini tentunya sangat berpengaruh dalam tingkah laku manusia sehari-hari, maka dalam pencegahannya perlu adanya penguatan karakter akhlak terutama karakter sopan santun melalui peran guru. Dalam dunia pendidikan, peran guru sangat berpengaruh besar terhadap pengembangan karakter peserta didik. Berbagai cara guru lakukan agar tujuan pendidikan tercapai dengan maksimal, seperti yang dilakukan oleh guru Aqidah Akhlak di SMP Ahmad Yani 3 yaitu dilaksanakannya penguatan melalui integrasi karakter sopan santun dalam pembelajaran Aqidah Akhlak agar karakter akhlak sopan santun siswa tidak mudah terpengaruh hal negatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data melalui langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Langkah terakhir dalam penelitian ini adalah uji keabsahan data atau triangulasi dengan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut: Pertama, metode integrasi yang digunakan dalam pembelajaran Aqidah Akhlak adalah metode penanaman, pembiasaan dan keteladanan yang diimplementasikan melalui proses pembelajaran Aqidah Akhlak di SMP Ahmad Yani 3 Tambakrejo pada kelas VIII. Kedua, dampak dari integrasi karakter sopan santun dalam pembelajaran Aqidah Akhlak yaitu karakter sopan santun peserta didik di SMP Ahmad Yani 3 mengalami peningkatan seperti ketika bertemu dengan guru diluar kelas ataupun sekolah menghormatinya dan bertutur kata dengan bahasa krama. Ketiga, kendala yang dihadapi ketika dilaksanakannya integrasi dalam pembelajaran Aqidah Akhlak yaitu karena faktor pergaulan, beberapa siswa sulit untuk diberi pengarahan dan kurangnya perhatian perilaku dari orang tua karena baginya pembelajaran saja sudah cukup. Adapun tindak lanjut yang dilakukan adalah dengan memberi teguran berupa sanksi menjelaskan materi yang sudah diajarkan di depan kelas, melakukan sosialisasi dengan wali murid serta menekankan pada pembiasaan budaya 5S yaitu senyum, salam, sapa, sopan, santun.