Formulasi Dan Uji Antioksidan Face Mist Ekstrak Etanol Daun Turi (Sesbania grandiflora)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
Author
SHOLEKHAH, MILA MAR'ATUS
ROMADHIYANA KISNO SAPUTRI (LECTURER ID : 0325048902)
AINU ZUHRIYAH (LECTURER ID : 0706047801)
ROMADHIYANA KISNO SAPUTRI (LECTURER ID : 0325048902)
AINU ZUHRIYAH (LECTURER ID : 0706047801)
Subject
610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Datestamp
2022-10-04 01:33:33
Abstract :
Turi (Sesbania grandiflora) adalah jenis pohon yang sering dijumpai di Desa Sitiaji. Dau turi kurang dimanfaatkan padahal memiliki kandungan sebagai antioksidan. Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan kulit, terutamanya kulit kusam yang di alami oleh mahasiswa prodi farmasi sebanyak 53,30%. Dengan kandungan antioksidan pada ekstrak daun turi, daun bunga turi dapat digunakan untuk mengatasi kerusakan kulit dan dikembangkan menjadi sediaan kosmestik seperti face mist. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi sediaan face mist ekstrak Daun turi yang sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) dan mengetahui aktivitas antioksidan pada setiap formula face mist ekstrak Daun Bunga Turi. Ekstrak daun turi dibuat dengan metode maserasi selama 2x24 jam menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak daun bunga turi dilakukan skrining fitokimia terhadap flavonoid dan tannin. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH. Hasil skrining fitokimia menunjukkan ekstrak daun turi positif mengandung flavonoid dan tanin. Face mist dibuat dengan tiga formulasi dengan perbedaan konsentasi ekstrak pada F1 1,5%, F2 3%, dan F3 4,5% kemudian dilakukan uji organoleptik dan homogenitas, uji pH menggunakan kertas pH universal, uji kecepatan pengeringan dan iritasi dilakukan dengan melihat kecepatan pada sukarelawan, dan uji stabilitas fisik sediaan mampu bertahan selama 4 minggu. Nilai IC50 dari ekstrak daun turi sebesar 73.457 ppm, nilai IC50 F0 880,496 ppm, F1 799,126 ppm, F2 500,580 ppm, dan F3 498,309 ppm. Formulasi face mist berbau khas fragnance oil, warna hijau, tekstur cair encer, homogen, hasil pH 5, dan tidak mengiritasi kulit setelah pemakaian. Face mist relatif stabil selama 4 minggu. Ekstrak daun bunga turi bisa diformulasikan menjadi sediaan face mist, yang memiliki parameter pH 5 yang sesuai dengan Standat Nasional Indonesia (SNI). Ketiga formulasi Face Mist dengan kandungan ekstrak daun turi memiliki aktivitas antioksidan namun dalam kategori lemah.
Turi (Sesbania grandiflora) adalah jenis pohon yang sering dijumpai di Desa Sitiaji. Dau turi kurang dimanfaatkan padahal memiliki kandungan sebagai antioksidan. Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan kulit, terutamanya kulit kusam yang di alami oleh mahasiswa prodi farmasi sebanyak 53,30%. Dengan kandungan antioksidan pada ekstrak daun turi, daun bunga turi dapat digunakan untuk mengatasi kerusakan kulit dan dikembangkan menjadi sediaan kosmestik seperti face mist. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi sediaan face mist ekstrak Daun turi yang sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) dan mengetahui aktivitas antioksidan pada setiap formula face mist ekstrak Daun Bunga Turi. Ekstrak daun turi dibuat dengan metode maserasi selama 2x24 jam menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak daun bunga turi dilakukan skrining fitokimia terhadap flavonoid dan tannin. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH. Hasil skrining fitokimia menunjukkan ekstrak daun turi positif mengandung flavonoid dan tanin. Face mist dibuat dengan tiga formulasi dengan perbedaan konsentasi ekstrak pada F1 1,5%, F2 3%, dan F3 4,5% kemudian dilakukan uji organoleptik dan homogenitas, uji pH menggunakan kertas pH universal, uji kecepatan pengeringan dan iritasi dilakukan dengan melihat kecepatan pada sukarelawan, dan uji stabilitas fisik sediaan mampu bertahan selama 4 minggu. Nilai IC50 dari ekstrak daun turi sebesar 73.457 ppm, nilai IC50 F0 880,496 ppm, F1 799,126 ppm, F2 500,580 ppm, dan F3 498,309 ppm. Formulasi face mist berbau khas fragnance oil, warna hijau, tekstur cair encer, homogen, hasil pH 5, dan tidak mengiritasi kulit setelah pemakaian. Face mist relatif stabil selama 4 minggu. Ekstrak daun bunga turi bisa diformulasikan menjadi sediaan face mist, yang memiliki parameter pH 5 yang sesuai dengan Standat Nasional Indonesia (SNI). Ketiga formulasi Face Mist dengan kandungan ekstrak daun turi memiliki aktivitas antioksidan namun dalam kategori lemah.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
