DETAIL DOCUMENT
PERBANDINGAN UJI TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAN N HEKSAN DAUN TAPAK DARA (Catharantus roseus L) DENGAN METODE BSLT TERHADAP LARVA UDANG (Artemia salina Leach)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
Author
VERA DEWI (STUDENT ID : 1120180100)
Akhmad Al-Bari (LECTURER ID : 0723109005)
Titi Agni Hutahaen (LECTURER ID : 070428505)
Subject
613 Ilmu Kesehatan Umum dan keamanan 
Datestamp
2022-10-06 04:04:41 
Abstract :
Tanaman tapak dara (Catharantus roseus L) ialah salah satu tumbuhan yang dipercaya memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri, namun tidak diketahui dosis yang efektif dan aman, sehingga dalam hal pemakaian harusnya hati-hati karena juga memiliki efek toksik karena kandungan alkaloid. Alkaloid bertindak sebagai penangkal racun yang dapat menetralkan racun dalam tubuh ketika racunnya sesuai serta jika berlebihan justru bersifat toksik. Penelitian inii bertujuan untuk mengetahui perbandingan tokisisitas daun tapak dara dengan mengunakan pelarut etanol serta n-heksan. Uji toksisitas akut dilakukan megunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) terhadap larva Artemia salina Leach. Potensi toksisitas suatu zat senyawa dapat ditentukan berdasarkan dari jumlah total kematian hewan uji kemudian dianalisis menggunakan spss mtode probit. Hasil penelitian menunjukkan LC50 dari tanaman tapak dara mempunyai efek toksik pada larva Artemia salina Leach dengan nilai LC50 ekstrak etanol daun tapak dara (Catharantus roseus L) sebesar 154,886 ppm sedangkan ekstrak n-heksan daun tapak dara (Catharantus roseus L) sebesar 66,949ppm. Ekstrak n-heksan daun tapak dara (Catharantus roseus L) lebih toksik dibandingkan ekstrak etanol daun tapak dara (Catharantus roseus L). 
Institution Info

Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri