DETAIL DOCUMENT
Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Share Link Movies Netflix DI Aplikasi Telegram
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
Author
Alfiyatur Rohmah (STUDENT ID : 20185502040736)
Shofa Robbani (LECTURER ID : 2108128301)
Lisa Aminatul Mukaromah (LECTURER ID : 2102109001)
Subject
330 Ekonomi 
Datestamp
2022-10-31 07:23:10 
Abstract :
Telegram merupakan sebuah aplikasi layanan pengirim pesan instan multiplatform berbasis awan yang bersifat gratis dan nirlaba. Klien Telegram tersedia untuk perangkat telepon seluler dan sistem perangkat komputer. Para pengguna dapat mengirim pesan dan bertukar foto, video, stiker, audio, dan tipe berkas lainya. Di jaman sekarang telegram tidak hanya digunakan sebagai pengirim pesan saja, bagi pengguna Telegram yang tidak bertanggung jawab, Telegram bisa digunakan untuk mencari keuntungan dengan cara share link aplikasi berbayar seperti Netflix, dengan keunggulan Telegram yang dapat mengirim atau mengupload vidio dengan ukuran yang lumayan besar menjadi keuntungan tersendiri bagi pengguna yang tidak bertanggung jawab, dengan membuat channel atau grup yang isinya film berbayar seperti Netflix untuk menarik perhatian pengguna Telegram lainya untuk mengikuti grup tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme share link movies dari Netflix di aplikasi Telegram, dan untuk mengetahui tinjauan hukum ekonomi syariah tentang share link movies dari Netflix di aplikasi Telegram. Adapun jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian lapangan, tehnik pengumpulan data penelitian ini berupa wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif. Data yang telah diperoleh selanjutnya di analisis menggunakan teori ghas}ab dan haq al- ibtika>r. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa share link movies dari Netflix di aplikasi Telegram yang dilakukan pembuat channel atau grup adalah tindakan yang sangat merugikan bagi aplik asi film berbayar seperti Netflix. Latar belakang dilakukanya pembuatan channel atau grup di aplikasi Telegram adalah hanya untuk keuntungan pribadi, ditinjau dari fiqh muamalah ghas}ab dan haq al ibtikar, share link yang dilakukan pengguna Telegram yang tidak bertanggung jawab tersebut adalah salah, karena merugikan aplikasi berbayar seperti Netflix. 
Institution Info

Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri