PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DENGAN PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
Author
SITI MALIKAH WULANDARI (STUDENT ID : 3420180045)
Naning Kurniawati (LECTURER ID : 0718098503)
M. Ivan Ariful Fathoni (LECTURER ID : 0705019103)
Naning Kurniawati (LECTURER ID : 0718098503)
M. Ivan Ariful Fathoni (LECTURER ID : 0705019103)
Subject
510 Matematika
Datestamp
2022-10-22 05:55:35
Abstract :
Berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa dalam hal yang ingin dicapai untuk mencetak generasi yang memiliki 4 kemampuan yaitu Comunication, Collaboration, Critical Thinking, dan Creativity, dalam penelitian ini akan berfokus pada Critical Thinking. Berpikir kritis memiliki 6 indikator yang peneliti menggunkan 5 indikator untuk diteliti diantaranya: (1) reason (2) inference (3) situation (4) clarity (5) overiew. Kemampuan berpikir kritis sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, untuk mengembangkan kemampuan berpikir lainnya, seperti kemampuan untuk membuat keputusan dan menyelesaikan masalah. Berdasarkan pengamatan ditemukan faktor yang mempengaruhi rendahnya berpikir kritis siswa yaitu pada pembelajaran yang masih berpusat pada guru sehingga menjadikan kelas tidak aktif dan membosankan. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlua adanya model pembelajaran yang dapat mendukung pembelajaran yaitu dengan menggunakan model pembelajaran realistic mathematic education (RME). Dengan model ini siswa dapat menemukan ide-ide baru, pengalaman baru dan mampu menyelesaikan masalah terkait pembelajaran matematika. Adapun penelitian berjumlah 31 siswa di SMP Negeri 1 Sukosewu, masing-masing peserta didik diberikan soal pre tes kemampuan berpikir kritis (TKBK) setelah itu diterapkannya model pembelajaran realistic mathematic edcation (RME) dan dipertemuan terahir diberikan pos tes guna mengetahui peningkatan model pembelajaran realistic mathematics education (RME) pada kemampuan berfikir kritis siswa. Kemudian dilanjut kan dengan wawancara untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa. Berdasarkan hasil pre test kemampuan berpikir kritis siwa masih rendah, namun setelah diterapkan model pembelajaran realistic mathematics education (RME) kemampuan berpikir kritis siswa meningkat. Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai n gain yang menyatakan hasil uji N-Gain dapat dilihat rata-rata N-Gain kelas eksperimen sebesar 0,7246 dan jika dibulatkan menjadi 0,72 >0,70 yang artinya model pembelajaran RME memiliki pengaruh tinggi terhadap kemampuan berpikir kritis siswa
Berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa dalam hal yang ingin dicapai untuk mencetak generasi yang memiliki 4 kemampuan yaitu Comunication, Collaboration, Critical Thinking, dan Creativity, dalam penelitian ini akan berfokus pada Critical Thinking. Berpikir kritis memiliki 6 indikator yang peneliti menggunkan 5 indikator untuk diteliti diantaranya: (1) reason (2) inference (3) situation (4) clarity (5) overiew. Kemampuan berpikir kritis sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, untuk mengembangkan kemampuan berpikir lainnya, seperti kemampuan untuk membuat keputusan dan menyelesaikan masalah. Berdasarkan pengamatan ditemukan faktor yang mempengaruhi rendahnya berpikir kritis siswa yaitu pada pembelajaran yang masih berpusat pada guru sehingga menjadikan kelas tidak aktif dan membosankan. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlua adanya model pembelajaran yang dapat mendukung pembelajaran yaitu dengan menggunakan model pembelajaran realistic mathematic education (RME). Dengan model ini siswa dapat menemukan ide-ide baru, pengalaman baru dan mampu menyelesaikan masalah terkait pembelajaran matematika. Adapun penelitian berjumlah 31 siswa di SMP Negeri 1 Sukosewu, masing-masing peserta didik diberikan soal pre tes kemampuan berpikir kritis (TKBK) setelah itu diterapkannya model pembelajaran realistic mathematic edcation (RME) dan dipertemuan terahir diberikan pos tes guna mengetahui peningkatan model pembelajaran realistic mathematics education (RME) pada kemampuan berfikir kritis siswa. Kemudian dilanjut kan dengan wawancara untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa. Berdasarkan hasil pre test kemampuan berpikir kritis siwa masih rendah, namun setelah diterapkan model pembelajaran realistic mathematics education (RME) kemampuan berpikir kritis siswa meningkat. Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai n gain yang menyatakan hasil uji N-Gain dapat dilihat rata-rata N-Gain kelas eksperimen sebesar 0,7246 dan jika dibulatkan menjadi 0,72 >0,70 yang artinya model pembelajaran RME memiliki pengaruh tinggi terhadap kemampuan berpikir kritis siswa
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
