Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
Author
ALIF NUR KUMALA (STUDENT ID : 3320180082)
Zeti Novitasari (LECTURER ID : 07111118702)
Ulvina Rachmawati (LECTURER ID : 0705069006)
Subject
152 Persepsi sensorik, gerakan, emosi, dan dorongan fisiologis
Datestamp
2022-10-24 05:09:20
Abstract :
Kematangan emosional memiliki keterkaitan dengan kemampuan individu dalam bertindak secara etis dan kemampuan dalam mengontrol dirinya sendiri. Pada masa remaja, siswa yang memiliki kecukupan perhatian dari orang tua, bimbingan dari guru, lingkungan yang baik akan mampu mengatur emosinya dengan baik. Tetapi siswa yang tidak memiliki kematangan emosional tidak akan mampu memikirkan dampak efek atas emosi negative yang mereka tunjukkan kepada orang lain seperti mudah tersinggung, marah, sedih, atau murung. Tujuan penelitian pre eksperimen dengan desain one one group pretest dan posttest ini adalah untuk meningkatkan kematangan emosional siswa kelas VIII Negeri 5 Bojonegoro dan sample yang digunakan adalah purposive sampling. Sebanyak 10 siswa dengan kematangan emosional rendah akan diberikan treatmen teknik modeling simbolik dalam bimbingan kelompok. Tingkat kematangan emosional dimabil berdasarkan skala kematangan emosional yang dikembangkan oleh peneliti. Untuk menguji hipotesis, peneliti akan menggunakan uji non parametrik, uji Wilcoxon karena datanya berdistribusi tidak normal berdasarkan tes normalitas. Berdasarkan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa taraf signifikan 0,005 < 0,05 yang berarti teknik modeling simbolik pada bimbingan kelompok secara signifikan mampu meningkatkan kematangan emosional siswa kelas VIII MTs Negeri 5 Bojonegoro. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa adanya peningkatan nilai rata-rata posttest (82,13%) dari nilai nilai rata-eata pretest (42,56%). Perbandingan tingkat rata-rata sebelum dan sesudah treatmen sebesar 39,57%. Oleh karenanya dapat disimpulkan bahwa teknik modeling simbolik dalam bimbingan kelompok mampu meningkatkan kematangan emosional siswa kelas VIII MTs Negeri 5 Bojoengoro.