STUDI PENGARUH VARIASI KUAT ARUS DAN SUDUT PENGELASAN SHIELD METAL ARC WELDING BAJA SA 106 TERHADAP PENETRASI DAN CACAT PENGELASAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
Author
Y. AGUNG RAHADIYANTO (STUDENT ID : 2220180056)
TOGIK HIDAYAT (LECTURER ID : 0730059004)
PELANGI EKA YUWITA (LECTURER ID : 0715059004)
TOGIK HIDAYAT (LECTURER ID : 0730059004)
PELANGI EKA YUWITA (LECTURER ID : 0715059004)
Subject
672 Besi, baja, produk paduan besi lainnya
Datestamp
2022-10-25 06:25:52
Abstract :
Parameter dalam pengelasan sangatlah berpengaruh pada kualitas hasil sambungan logam dengan menggunakan teknik pengelasan, kualitas yang dimaksudkan adalah berupa penetrasi yang dihasilkan dan cacat pengelasan yang timbul. Untuk dapat memperoleh hasil pengelasan dengan penetrasi yang bagus dan meminimalisir terjadinya cacat pengelasan yang timbul maka perlu ditentuan parameter kuat arus dan sudut pengelasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi kuat arus dan sudut pengelasan terhadap penetrasi dan cacat pengelasan hasil pengelasan SMAW pada baja SA 106. Penelitian ini merupakan penelitian experiment dengan skala labolatorium. Spesimen uji berupa pelat baja SA106 yang dilakukan pengelasan dengan variasi pada parameter kuat arus pengelasan 75 ampere, 80 ampere, 85 ampere dan sudut pengelasan 700, 750, 800. Hasil uji penetrasi menunjukan pada specimen dengan pengelasan 80 ampere, 85 ampere untuk seluruh variasi sudut pengelasan menunjukan hasil memenuhi syarat dimana berdasarkan ISO 5817 pada sambungan tumpul nilai penetrasi yang dihasilkan adalah h ? 0,2 t dan maksimal 2 mm, sedangkan pada pengelasan 75 amphere dengan sudut pengelasan 700 menunjukan hasil penetrasi yang kurang. Hasil uji cacat pengelasan dengan dye penetrant test menunjukan hasil dimana pada spesimen pengelasan menggunakan 75 ampere dan 80 ampere dengan semua variasi sudut pengelasan terdapat cacat pengelasan berupa undercut dan excess, pada spesimen dengan pengelasan 85 ampere terdapat cacat pengelaan berupa splatter. Secara keseluruhan hasil pengujian cacat pengelasan pada semua specimen perlakuan pengelasan menunjukan kriteria accepted.
Parameter dalam pengelasan sangatlah berpengaruh pada kualitas hasil sambungan logam dengan menggunakan teknik pengelasan, kualitas yang dimaksudkan adalah berupa penetrasi yang dihasilkan dan cacat pengelasan yang timbul. Untuk dapat memperoleh hasil pengelasan dengan penetrasi yang bagus dan meminimalisir terjadinya cacat pengelasan yang timbul maka perlu ditentuan parameter kuat arus dan sudut pengelasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi kuat arus dan sudut pengelasan terhadap penetrasi dan cacat pengelasan hasil pengelasan SMAW pada baja SA 106. Penelitian ini merupakan penelitian experiment dengan skala labolatorium. Spesimen uji berupa pelat baja SA106 yang dilakukan pengelasan dengan variasi pada parameter kuat arus pengelasan 75 ampere, 80 ampere, 85 ampere dan sudut pengelasan 700, 750, 800. Hasil uji penetrasi menunjukan pada specimen dengan pengelasan 80 ampere, 85 ampere untuk seluruh variasi sudut pengelasan menunjukan hasil memenuhi syarat dimana berdasarkan ISO 5817 pada sambungan tumpul nilai penetrasi yang dihasilkan adalah h ? 0,2 t dan maksimal 2 mm, sedangkan pada pengelasan 75 amphere dengan sudut pengelasan 700 menunjukan hasil penetrasi yang kurang. Hasil uji cacat pengelasan dengan dye penetrant test menunjukan hasil dimana pada spesimen pengelasan menggunakan 75 ampere dan 80 ampere dengan semua variasi sudut pengelasan terdapat cacat pengelasan berupa undercut dan excess, pada spesimen dengan pengelasan 85 ampere terdapat cacat pengelaan berupa splatter. Secara keseluruhan hasil pengujian cacat pengelasan pada semua specimen perlakuan pengelasan menunjukan kriteria accepted.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
