Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
Author
AHMAD ILHAM KAMILUL IZZA (STUDENT ID : 2220180039)
Togik Hidayat (LECTURER ID : 0730059004)
Pelangi Eka Yuwita (LECTURER ID : 0715059004)
Subject
672 Besi, baja, produk paduan besi lainnya
Datestamp
2022-10-24 03:25:19
Abstract :
Pengerjaan baja ST37 yang diaplikasikan dalam industri kreatif di bojonegoro dilakukan dengan teknologi pengelasan metal active gas (MAG) dimana pengerjaan dengan pengelasan MAG ini diharapkan memberikan hasil yang baik dalam hal penetrasi dan cacat pengelasan yang timbul karena proses pengelasan. Parameter utama yang berpengaruh dalam pengelasan MAG baja ST37 ini adalah berupa kuat arus pengelasan dan besarnya gas flow rate. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi kuat arus pengelasan dan gas flow rate terhadap penetrasi dan cacat pengelasan yang terjadi dari hasil pengelasan MAG pada baja ST37. Penelitian ini merupakan penelitian experiment dengan skala labolatorium. Spesimen uji berupa pelat baja ST37 yang dilakukan pengelasan MAG dengan variasi pada parameter kuat arus pengelasan 65 Amphere, 70 Amphere, 75 Amphere dan variasi besar gas flow rate adalah 10 liter/menit, 12 liter/menit, 15 liter/menit. Hasil pengujian penetrasi menunjukan hasil penetrasi pengelasan tertinggi adalah pada spesimen pengelasan mengunakan kuat arus pengelasan 75 Amphere dan besar gas flow rate 15 liter/menit yaitu 99,11%, sedangkan persentase penetrasi hasil pengelasan terendah adalah spesimen dengan pengelasan mengunakan kuat arus pengelasan 65 Amphere dan besar gas flow rate pengelasan 10 liter/menit yaitu sebesar 98,16%. Besarnya kuat arus pengelasan sangat berpengaruh terhadap panas yang ditimbulkan (heat input) dan panas lelehan hasil pengelasan. Besarnya gas flow rate dalam pengelasan berpengaruh pada efektifitas panas mengelasan dan tekanan yang dihasilkan pada lelehan hasil pengelasan. Hasil uji cacat pengelasan menunjukan pada keseluruhan spesimen hasil pengelasan MAG dengan variasi kuat arus pengelasan 65 Amphere dan 70 Amphere pada seluruh variasi gas flow rate tidak terdapat indikasi cacat pengelasan dan termasuk dalam acceptance criteria, sedangkan pada spesimen hasil pengelasan MAG dengan variasi kuat arus pengelasan 75 Amphere dan besar gas flow rate 15 liter/menit terdapat indikasi cacat pengelasan berupa splater dan overlap.