ANALISIS PENGARUH MEDIA PENDINGIN PADA PENGELASAN METAL ACTIVE GAS TERHADAP KEKERASAN DAN CACAT PENGELASAN BAJA ASTM A53
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
Author
SAFI'IN, SAFI'IN
TOGIK HIDAYAT (LECTURER ID : 0730059004)
PELANGI EKA YUWITA (LECTURER ID : 0715059004)
TOGIK HIDAYAT (LECTURER ID : 0730059004)
PELANGI EKA YUWITA (LECTURER ID : 0715059004)
Subject
672 Besi, baja, produk paduan besi lainnya
Datestamp
2022-10-26 01:49:45
Abstract :
Kualitas hasil pengelasan merupakan indikator proses penyambungan dengan menggunakan pengelasan yang benar. Banyak indikator kualitas yang harus terpenuhi saalah satunya adalah cacat pengelasan dan sifat mekanis yang diahsilkan selama proses penyambungan. Penggunaan baja ASTM A53 memerlukan kualitas hasil yang baik dalam cacat pengelasan dan sifat mekanis berupa kekerasan hyang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi media pendingin berupa oli, coolant, dan air terhadap kekerasan dan cacat pengelasan baja ASTM A53 menggunakan pengelasan Metal active gas (MAG). Penelitian ini merupakan penelitian experiment dengan skala labolatorium. Spesimen uji berupa pelat baja ASTM A53 yang dilakukan pengelasan dengan variasi media pendingin berupa oli, coolant dan air. Hasil uji kekerasan menunjukan nilai HRB rata- rata tertinggi adalah pada pengelasan MAG dengan variasi media pendingin air yang memiliki nilai rata-rata sebesar 88,87 HRB sedangkan nilai rata-rata kekerasan HRB logam las terkecil pada pengelasan MAG dengan variasi media pendingin oli yaitu sebesar 86,37 HRB. Sedangkan pada HAZ dan logam induk nilai kekerasan tidak terpengaruh yaitu sebesar 84 HRB. Hasil uji cacat pengelasan dengan dye penetrant test menunjukan hasil dimana jenis cacat pengelasan yang muncul adalah jenis cacat undercut, lack of penetration dan splatter dimana jenis cacat ? cacat ini di analisis tidak disebabkan oleh proses pendinginan dengan variasi oli, coolant ataupun air akan tetapi di sebabkan oleh parameter proses pengelasan.
Kualitas hasil pengelasan merupakan indikator proses penyambungan dengan menggunakan pengelasan yang benar. Banyak indikator kualitas yang harus terpenuhi saalah satunya adalah cacat pengelasan dan sifat mekanis yang diahsilkan selama proses penyambungan. Penggunaan baja ASTM A53 memerlukan kualitas hasil yang baik dalam cacat pengelasan dan sifat mekanis berupa kekerasan hyang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi media pendingin berupa oli, coolant, dan air terhadap kekerasan dan cacat pengelasan baja ASTM A53 menggunakan pengelasan Metal active gas (MAG). Penelitian ini merupakan penelitian experiment dengan skala labolatorium. Spesimen uji berupa pelat baja ASTM A53 yang dilakukan pengelasan dengan variasi media pendingin berupa oli, coolant dan air. Hasil uji kekerasan menunjukan nilai HRB rata- rata tertinggi adalah pada pengelasan MAG dengan variasi media pendingin air yang memiliki nilai rata-rata sebesar 88,87 HRB sedangkan nilai rata-rata kekerasan HRB logam las terkecil pada pengelasan MAG dengan variasi media pendingin oli yaitu sebesar 86,37 HRB. Sedangkan pada HAZ dan logam induk nilai kekerasan tidak terpengaruh yaitu sebesar 84 HRB. Hasil uji cacat pengelasan dengan dye penetrant test menunjukan hasil dimana jenis cacat pengelasan yang muncul adalah jenis cacat undercut, lack of penetration dan splatter dimana jenis cacat ? cacat ini di analisis tidak disebabkan oleh proses pendinginan dengan variasi oli, coolant ataupun air akan tetapi di sebabkan oleh parameter proses pengelasan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
