STUDI PENGARUH TEGANGAN DAN WAKTU PENAHANAN TERHADAP KETEBALAN DAN LAJU KOROSI PELAPISAN TIMBAL PADA BAJA ASTM A53
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
Author
Muhammad Taufiq (STUDENT ID : 2220180047)
Togik Hidayat (LECTURER ID : 0730059004)
Pelangi Eka Yuwita (LECTURER ID : 0715059004)
Togik Hidayat (LECTURER ID : 0730059004)
Pelangi Eka Yuwita (LECTURER ID : 0715059004)
Subject
667 Teknologi terkait pembersihan, warna, dan pelapisan
Datestamp
2022-10-27 07:52:03
Abstract :
Baja ASTM A53 sering digunakan sebagai material atau parameter proses pengerjaanya seperti pipa penyalur minyak dan gas, masalah yang sering terjadi pada material tersebut adalah terjadinya kerusakan permukaan berupa terjadinya korosi. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mencegah atau menangani kerusakan korosi adalah dengan pelapisan. Metode pelapisan dalam pengerjaanya sangat dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain kuat arus, tegangan dan lama penahanan pelapisan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi kuat arus dan lama penahanan pelapisan baja ASTM A53 menggunakan timbal Pb, karena timbal (Pb) dengan berat atom 207,21 berat jenis 11,34 dan nomor atom 82 adalah suatu logam berat berwarna kelabu kebiruan dan lunak dengan titik leleh 327ºC dan titik didik 1.620ºC. Pada suhu 550-600ºC, Pb menguap dan berreaksi dengan oksigen dalam udara membentuk timbal oksida. Walaupun bersifat lunak dan lentur, Pb sangat rapuh dan mengkerut pada pendinginan, sulit larut dalam air dingin, air panas, dan air asam serta dapat larut dalam asam nitrit, asam asetat, dan asam sulfat pekat. Penelitian ini adalah penelitian atau eksprimen yang dilakukan dengan cara melakukan percobaan pelapisan mengunakan timbal Pb dengan beberapa variasi tegangan 8 Volt, 10 volt, 20 Volt dan lama pelapisan 10 menit, 15 menit, 20 menit. Hasil pengujian ketebalan menujukan ketebalan paling besar adalah pelapisan dengan tegangan 20 Volt dan waktu penahanan 20 menit menunjukan peningkatan ketebalan rata- rata 0.10 mm. Hasil pelapisan specimen mengalami Peningkatan pada waktu penahanan yang digunakan dalam pelapisan maka menyebabkan peningkatan ketebalan hasil pelapisan. Hasil uji laju korosi rata- rata paling rendah adalah pada specimen pelapisan dengan tegangan 20 volt dan waktu penahanan 20 menit yang memiliki nilai laju korosi sebesar 0.0149 mpy. peningkatan tegangan dan waktu penahanan yang digunakan dalam pelapisan menyebabkan penurunan pula pada laju korosi.
Baja ASTM A53 sering digunakan sebagai material atau parameter proses pengerjaanya seperti pipa penyalur minyak dan gas, masalah yang sering terjadi pada material tersebut adalah terjadinya kerusakan permukaan berupa terjadinya korosi. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mencegah atau menangani kerusakan korosi adalah dengan pelapisan. Metode pelapisan dalam pengerjaanya sangat dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain kuat arus, tegangan dan lama penahanan pelapisan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi kuat arus dan lama penahanan pelapisan baja ASTM A53 menggunakan timbal Pb, karena timbal (Pb) dengan berat atom 207,21 berat jenis 11,34 dan nomor atom 82 adalah suatu logam berat berwarna kelabu kebiruan dan lunak dengan titik leleh 327ºC dan titik didik 1.620ºC. Pada suhu 550-600ºC, Pb menguap dan berreaksi dengan oksigen dalam udara membentuk timbal oksida. Walaupun bersifat lunak dan lentur, Pb sangat rapuh dan mengkerut pada pendinginan, sulit larut dalam air dingin, air panas, dan air asam serta dapat larut dalam asam nitrit, asam asetat, dan asam sulfat pekat. Penelitian ini adalah penelitian atau eksprimen yang dilakukan dengan cara melakukan percobaan pelapisan mengunakan timbal Pb dengan beberapa variasi tegangan 8 Volt, 10 volt, 20 Volt dan lama pelapisan 10 menit, 15 menit, 20 menit. Hasil pengujian ketebalan menujukan ketebalan paling besar adalah pelapisan dengan tegangan 20 Volt dan waktu penahanan 20 menit menunjukan peningkatan ketebalan rata- rata 0.10 mm. Hasil pelapisan specimen mengalami Peningkatan pada waktu penahanan yang digunakan dalam pelapisan maka menyebabkan peningkatan ketebalan hasil pelapisan. Hasil uji laju korosi rata- rata paling rendah adalah pada specimen pelapisan dengan tegangan 20 volt dan waktu penahanan 20 menit yang memiliki nilai laju korosi sebesar 0.0149 mpy. peningkatan tegangan dan waktu penahanan yang digunakan dalam pelapisan menyebabkan penurunan pula pada laju korosi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
