Keefektifan Teknik Cognitive Restructuring Dengan Bimbingan Kelompok Untuk Mereduksi Prokrastinasi Akademik Siswa MTs Hidayatul Islam Tanjungharjo
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
Author
AFIFAH NURUL FITRIYAH (STUDENT ID : 3320180077)
Zeti Novitasari (LECTURER ID : 0711118702)
Ulvina Rachmawati (LECTURER ID : 0705069006)
Zeti Novitasari (LECTURER ID : 0711118702)
Ulvina Rachmawati (LECTURER ID : 0705069006)
Subject
371 Sekolah dan aktivitasnya; pendidikan khusus
Datestamp
2022-10-28 04:23:29
Abstract :
Prokrastinasi akademik merupakan perilaku penundaan terhadap tugas akademik yang dilakukan dengan sengaja dan dapat berdampak pada keadaan emosional siswa. Perilaku prokrastinasi akademik dapat diamati melalui empat indikasi, (1) penundaan dalam memulai atau menyelesaikan tugas, (2) kelambanan atau keterlambatan dalam menyelesaikan tugas, (3) ketidaksesuaian rencana dan kinerja aktual, (4) melakukan aktivitas lain yang lebih menyenangkan. Salah satu penyebab timbulnya perilaku prokrastinasi akademik adalah adanya pikiran irasional yang ada dalam diri individu. Teknik cognitive restructuring merupakan sebuah teknik yang menekankan pada perubahan pemikiran irasional menjadi rasional, keyakinan dan persepsi negatif menjadi positif yang bertujuan untuk membantu siswa dalam mengembangkan diri. Dalam penerapannya, teknik cognitive restructuring membantu mengubah pikiran irasional menjadi pikiran rasional dengan menggunakan keterampilan coping thought (CT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan teknik cognitive restructuring dengan bimbingan kelompok untuk mereduksi prokrastinasi akademik siswa MTs Hidayatul Islam Tanjungharjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif pre-experiment dengan one group pretest posttest design. Desain ini digunakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu untuk mengetahui penurunan tingkat prokrastinasi akademik siswa setelah diberikan treatment bimbingan kelompok menggunakan teknik cognitive restructuring. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji paired sample t-test. Berdasarkan hasil pengolahan data, diketahui bahwa persentase rata-rata tingkat prokrastinasi akademik siswa sebelum diberikan treatment adalah 80% dan setelah diberikan treatment menjadi 57,70%. Itu artinya terdapat selisih 22,40 % dan hasil uji paired sample t-test yang menunjukkan bahwa nilai sig pada rhitung (0,000) < 0,05. Kesimpulan atas penelitian ini menunjukkan bahwa teknik cognitive restructuring dalam bimbingan kelompok efektif untuk mereduksi prokrastinasi akademik siswa MTs Hidayatul Islam Tanjungharjo.
Prokrastinasi akademik merupakan perilaku penundaan terhadap tugas akademik yang dilakukan dengan sengaja dan dapat berdampak pada keadaan emosional siswa. Perilaku prokrastinasi akademik dapat diamati melalui empat indikasi, (1) penundaan dalam memulai atau menyelesaikan tugas, (2) kelambanan atau keterlambatan dalam menyelesaikan tugas, (3) ketidaksesuaian rencana dan kinerja aktual, (4) melakukan aktivitas lain yang lebih menyenangkan. Salah satu penyebab timbulnya perilaku prokrastinasi akademik adalah adanya pikiran irasional yang ada dalam diri individu. Teknik cognitive restructuring merupakan sebuah teknik yang menekankan pada perubahan pemikiran irasional menjadi rasional, keyakinan dan persepsi negatif menjadi positif yang bertujuan untuk membantu siswa dalam mengembangkan diri. Dalam penerapannya, teknik cognitive restructuring membantu mengubah pikiran irasional menjadi pikiran rasional dengan menggunakan keterampilan coping thought (CT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan teknik cognitive restructuring dengan bimbingan kelompok untuk mereduksi prokrastinasi akademik siswa MTs Hidayatul Islam Tanjungharjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif pre-experiment dengan one group pretest posttest design. Desain ini digunakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu untuk mengetahui penurunan tingkat prokrastinasi akademik siswa setelah diberikan treatment bimbingan kelompok menggunakan teknik cognitive restructuring. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji paired sample t-test. Berdasarkan hasil pengolahan data, diketahui bahwa persentase rata-rata tingkat prokrastinasi akademik siswa sebelum diberikan treatment adalah 80% dan setelah diberikan treatment menjadi 57,70%. Itu artinya terdapat selisih 22,40 % dan hasil uji paired sample t-test yang menunjukkan bahwa nilai sig pada rhitung (0,000) < 0,05. Kesimpulan atas penelitian ini menunjukkan bahwa teknik cognitive restructuring dalam bimbingan kelompok efektif untuk mereduksi prokrastinasi akademik siswa MTs Hidayatul Islam Tanjungharjo.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
