ANALISIS DAMPAK PENERAPAN PERMAINAN EGRANG KALENG
TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6
TAHUN DI RA MAMBAUL HUDA NGRASEH DANDER BOJONEGORO
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
Author
NUR AINUL HIKMAH (STUDENT ID : 20185501480219)
M. TSAQIBUL FIKRI (LECTURER ID : 2108089201)
SITI LABIBA KUSNA (LECTURER ID : 212001870)
M. TSAQIBUL FIKRI (LECTURER ID : 2108089201)
SITI LABIBA KUSNA (LECTURER ID : 212001870)
Subject
794 Permainan ketangkasan dalam ruangan
Datestamp
2022-10-29 02:02:51
Abstract :
Pada era modern kelestarian permainan tradisional kian menurun, anak lebih menyukai permainan berbasis digital. Dengan permainan ini anak lebih suka menyendiri, anak lebih sering duduk dari pada bergerak. Keseharian anak yang terus menerus menggunakan permainan berbasis digital membuat perkembangan fisik motorik anak berkurang pada awal tahap perkembangannya diusia 5-6 tahun. Menurunnya perkembangan motorik kasar anak juga terjadi pada lembaga pendidikan RA Mambaul Huda Ngraseh Dander Bojonegoro yang mana anak-anak lebih menyukai permainan berbasis digital dari pada permainan fisik. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mengetahui cara guru RA Mambaul Huda Ngraseh menerapkan kegiatan bermain egrang kaleng dalam meningkatan keterampilan motorik kasar anak. 2) Mengetahui respon peserta didik RA Mambaul Huda Ngraseh dalam bermain egrang kaleng. 3) Menganalisa dampak penerapan permainan egrang kaleng terhadap perkembangan motorik kasar anak di RA Mambaul Huda Ngraseh. Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif untuk mencari fakta, gejala dan realita. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: (1) guru menyiapkan RPPH, guru menyiapkan permainan egrang kaleng, guru memotivasi anak, guru mampu memberikan contoh permainan egrang kaleng, guru memberikan aturan dalam permainan, guru memberikan kesempatan pada anak untuk bermain egrang kaleng, (2) anak semakin percaya diri dalam melakukan kegiatan, anak semakin aktif dalam beraktifitas, anak semakin ceria, anak semakin senang bermain dengan teman sebaya, (3) kemampuan motorik anak usia 5-6 tahun sesuai STPPA berdasarkan lembar penilaian guru.
Pada era modern kelestarian permainan tradisional kian menurun, anak lebih menyukai permainan berbasis digital. Dengan permainan ini anak lebih suka menyendiri, anak lebih sering duduk dari pada bergerak. Keseharian anak yang terus menerus menggunakan permainan berbasis digital membuat perkembangan fisik motorik anak berkurang pada awal tahap perkembangannya diusia 5-6 tahun. Menurunnya perkembangan motorik kasar anak juga terjadi pada lembaga pendidikan RA Mambaul Huda Ngraseh Dander Bojonegoro yang mana anak-anak lebih menyukai permainan berbasis digital dari pada permainan fisik. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mengetahui cara guru RA Mambaul Huda Ngraseh menerapkan kegiatan bermain egrang kaleng dalam meningkatan keterampilan motorik kasar anak. 2) Mengetahui respon peserta didik RA Mambaul Huda Ngraseh dalam bermain egrang kaleng. 3) Menganalisa dampak penerapan permainan egrang kaleng terhadap perkembangan motorik kasar anak di RA Mambaul Huda Ngraseh. Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif untuk mencari fakta, gejala dan realita. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: (1) guru menyiapkan RPPH, guru menyiapkan permainan egrang kaleng, guru memotivasi anak, guru mampu memberikan contoh permainan egrang kaleng, guru memberikan aturan dalam permainan, guru memberikan kesempatan pada anak untuk bermain egrang kaleng, (2) anak semakin percaya diri dalam melakukan kegiatan, anak semakin aktif dalam beraktifitas, anak semakin ceria, anak semakin senang bermain dengan teman sebaya, (3) kemampuan motorik anak usia 5-6 tahun sesuai STPPA berdasarkan lembar penilaian guru.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
