UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BAITUL MUTTAQIN SIDOREJO KEDUNGADEM BOJONEGORO
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
Author
NAQIBA LUDFIA (STUDENT ID : 201655010104056)
MUNDZAR FAHMAN (LECTURER ID : 2116065701)
MUNDZAR FAHMAN (LECTURER ID : 2116065701)
Subject
297 Agama Islam, Bab-isme dan keyakinan Bahai
Datestamp
2022-10-29 05:57:53
Abstract :
Kerja keras seorang guru yang dengan sabar sebagai mentor ketika anak didiknya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang mengarahkan anak didiknya tersebut menjadi lebih baik, yang kelak dimasa mendatang akan bermanfaat bagi dirinya, atau bagi keluarga, dan masyarakat sekitar. Dari sini peneliti mulai mulai tertarik jika sangat penting bagi siswa dan siswi mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan dan memiliki keahlian khusus dibidang keagamaan, karena kelak siswa dan siswiakan terjun langsung kedalam masyarakat yang pastinya pada suatu saat nanti mereka akan dimintai pertolongan untuk memimpin suatu acara keagamaan seperti hadrah, qiro?ati dan lain-lain. Dalam setiap penelitian, tentunya memiliki tujuan yang digunakan sebagai pedoman dan tolak ukur dari suatu penelitian. Sehingga dalam penelitian ini juga mempunya tujuan yang berdasarkan dari fokus penelitian yang telah diuraikan di atas. Adapun tujuan penelitianya adalah sebagai berikut : (1) Mendiskripsikan kondisi Ekstrakurikuler keagamaan di SMP Baitul Muttaqin Sidorejo Kedungadem Bojonegoro. (2) Mendiskripsikan cara guru memotivasi siswa agar berminat mengikuti ekstrakurikuler keagamaan di SMP Baitul Muttaqin Sidorejo Kedungadem Bojonegoro. (3) Mendiskripsikan dampak siswa yang mengikuti ekstrakurikuler keagamaan di SMP Baitul Muttaqin Sidorejo Kedungadem Bojonegoro. Peneliti dalam melakukan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawanya eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumberdata dilakukan secara purposive , induktif/kualitaif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka secara garis besar dapat diambil garis besar bahwa upaya guru pendidikan agama islam untuk memotivasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di SMP
Kerja keras seorang guru yang dengan sabar sebagai mentor ketika anak didiknya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang mengarahkan anak didiknya tersebut menjadi lebih baik, yang kelak dimasa mendatang akan bermanfaat bagi dirinya, atau bagi keluarga, dan masyarakat sekitar. Dari sini peneliti mulai mulai tertarik jika sangat penting bagi siswa dan siswi mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan dan memiliki keahlian khusus dibidang keagamaan, karena kelak siswa dan siswiakan terjun langsung kedalam masyarakat yang pastinya pada suatu saat nanti mereka akan dimintai pertolongan untuk memimpin suatu acara keagamaan seperti hadrah, qiro?ati dan lain-lain. Dalam setiap penelitian, tentunya memiliki tujuan yang digunakan sebagai pedoman dan tolak ukur dari suatu penelitian. Sehingga dalam penelitian ini juga mempunya tujuan yang berdasarkan dari fokus penelitian yang telah diuraikan di atas. Adapun tujuan penelitianya adalah sebagai berikut : (1) Mendiskripsikan kondisi Ekstrakurikuler keagamaan di SMP Baitul Muttaqin Sidorejo Kedungadem Bojonegoro. (2) Mendiskripsikan cara guru memotivasi siswa agar berminat mengikuti ekstrakurikuler keagamaan di SMP Baitul Muttaqin Sidorejo Kedungadem Bojonegoro. (3) Mendiskripsikan dampak siswa yang mengikuti ekstrakurikuler keagamaan di SMP Baitul Muttaqin Sidorejo Kedungadem Bojonegoro. Peneliti dalam melakukan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawanya eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumberdata dilakukan secara purposive , induktif/kualitaif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka secara garis besar dapat diambil garis besar bahwa upaya guru pendidikan agama islam untuk memotivasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di SMP
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
