DETAIL DOCUMENT
Simulasi Monte Carlo dan Metode ARIMA Box Jenkins untuk Memprediksi Bed Occupancy Ratio di RSUD Dr. Sosodoro Djati Koesoemo Bojonegoro
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
Author
BARIROTUT TAQIYAH (STUDENT ID : 2520180011)
Alif Yuanita Kartini (LECTURER ID : 0721048606)
Denny Nurdiansyah (LECTURER ID : 0726058702)
Subject
005 Pemrograman komputer, program dan data 
Datestamp
2022-10-31 08:17:52 
Abstract :
Kementrian kesehatan masyarakat mencatat ketersediaan tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) di Indonesia berada di angka 61,71%, namun beberapa daerah telah mencapai angka 80% bahkan lebih. Peningkatan nilai BOR ini disebabkan adanya lonjakan pasien di suatu rumah sakit. Secara umum naiknya angka BOR ini dianggap mengkhawatirkan karena erat hubungannya dengan kemungkinan masyarakat yang tidak tertampung di suatu rumah sakit. Oleh karena itu pengendalian nilai BOR perlu dilakukan untuk mencapai nilai yang standar. Penelitian ini dilakukan di RSUD Dr. Sosodoro Djati Kosomoe dengan variabel penelitian adalah tempat tidur, hari perawatan, dan BOR. Untuk meramalkan nilai BOR secara tepat, diperlukan metode yang baik dan akurat. Dalam penelitian ini akan dibahas penggunaan dua metode yaitu Monte Carlo dan ARIMA Box Jenkins. Hasil dari simulasi Monte Carlo menghasilkan akurasi sebesar 74,41% dan Mean Absolute Precentage Error (MAPE) sebesar 25,59% angka ini menunjukan peramalan ini cukup baik, dan layak. Sedangkan peramalan dengan metode Box menghasilkan model terbaik yaitu Autoregressive Integrated Moving Average dengan orde p =1, d = 1, dan q = 0 yang disimbolkan ARIMA(1,1,0) yang memiliki nilai MAPE sebesar 38,74% angka ini menunjukan peramalan ini cukup baik, dan bisa diterima. Kata kunci: BOR, Akurasi, Monte Carlo , ARIMA Box-Jenkins 
Institution Info

Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri