Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
Author
ELSA NUR ALFINA (STUDENT ID : 20185501260249)
Zumrotus Sa’diyah (LECTURER ID : 2108089102)
Nurul Mahruzah Yulia (LECTURER ID : 0722079501)
Subject
510 Matematika
Datestamp
2022-11-01 01:30:51
Abstract :
Matematika suatu mata pelajaran yang dipelajari dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Penguasaan konsep matematika mampu meningkatkan kemampuan numerasi peserta didik. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah pada mata pelajaran matematika yaitu memahami konsep pengukuran waktu, panjang, dan berat yang nantinya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-harinya. Oleh karena itu peneliti mengembangkan sebuah media permainan monopoli matematika yang berbeda dengan permainan monopoli pada umumnya. Adapun tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah untuk mengembangkan sebuah produk berupa media permainan monopoli yang dapat membantu siswa kelas III dalam meningkatkan kemampuan numerasinya dan mengetahui kevalidan media pembelajaran permainan monopoli matematika materi pengukuran di kelas III MI Islamiyah Batokan. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian pengembangan Research and Development (R&D). Sedangkan dalam tahap pengembangannya menggunakan model penelitian ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implement, Evaluate). Setelah media permainan monopoli ini divalidasi oleh ahli media dan ahli materi, hasil pengembangan produk ini diuji coba pada siswa kelas III di MI Islamiyah Batokan.Adapun hasil validasi oleh ahli media mendapatkan presentase 90%, dan hasil validasi dari ahli materi 88%, serta keefektifan media monopoli untuk mengetahui tingkat numerasi siswa mendapatkan presentase 87% dan nilai rata-rata pretest dan posttest setelah dibagi menggunakan rumus N-Gain mendapatkan presentase 74%. Jadi dapat disimpulkan bahwa media permainan monopoli dapat dikatakan baik dan efektif dalam memudahkan siswa untuk memahami konsep materi, serta membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan numerasinya. Berdasarkan presentase nilai tes yang didapatkan siswa mencapai angka sebesar 82,5% dan melebihi nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) di MI Islamiyah Batokan yaitu 70, maka dengan ini dapat dinyatakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media permainan monopoli matematika materi pengukuran tercapai.