Abstract :
Usia wanita yang mengalami histerektomi berada dalam rentang usia 2049
tahun. Tindakan histerektomi akan menimbulkan efek baik secara fisiologi,
psikologi maupun psikososial. Kehilangan rahim melalui tindakan histerektomi
membawa dampak negative seperti menopause dini, infertilitas, ketidakseimbangan
hormone
dan
kecemasan.
Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan
dan menganalisa usia dengan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi
histerectomi di IBP RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Desain penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional.
Populasi sebesar 36 responden dan besar sampel sebesar 36 responden dengan
teknik total sampling. Variabel independen penelitian ini adalah usia dan variabel
dependen adalah tingkat kecemasan pre operasi histerektomi. Instrument
penelitian menggunakan kuisioner dengan skala HADS. Analisis data
menggunakan uji Rank Spearman?s dengan nilai kemaknaan ?= 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 36 responden hampir
setengahnya 17 responden (47,2%) dengan usia 26-35 tahun dan hampir
setengahnya 17 responden (47,2%) mempunyai tingkat kecemasan berat. Hasil uji
Rank Spearman?s ? = 0,001 < ?= 0,05 menunjukkan ada hubungan usia dengan
tingkat kecemasan pada pasien pre operasi histerectomi di IBP RSUD Dr.
Soetomo Surabaya.
Simpulan dari penelitian ini yaitu semakin tinggi usia wanita maka dapat
menurunkan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi histerektomi, untuk itu
perawat diharapkan memberikan pendidikan kesehatan pada pasien pre operasi
histerektomi dengan mentode leaflet dan penjelasan. Diharapkan wanita tetap
mempertahankan kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat