DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN DMPA DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN AKSEPTOR KB DI DESA SENDENG DEJEH MADURA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
FARIDA, SITI
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2024-01-12 07:06:34 
Abstract :
Kontrasepsi yang banyak digunakan ole Pasangan Usia Subur (PUS) adalah kontrasepsi 3 bulan. Alasan penggunaan kontraserpsi tersebut dikarenakan daya penyuntikan lebih lama sehingga tidak merasakan sakit dan kontrol yang terlalu sering. Pengguna kontrasepsi suntik banyak masyarakat yang mempersepsikan dapat meningkatkan berat badan. Peningkatan berat badan tersebut selain dari penggunaan kontrasepsi, didukung dengan aktifitas yang rendah, dan kurangnya menjaga pola makan. Tujuan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan lama penggunaan DMPA dengan berat badan akseptor KB di desa Sendeng Dejeh Bangkalan Madura. Desain penelitian menggunakan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebagian warga Sendeng Dejeh sebesar 80 orang, sampel diambil secara simple random sampling sebesar 67 responden. Variabel independen adalah pemakaian suntik KB DMPA, variabel dependen adalah perubahan berat badan. Pengumpulan data menggunakan timbangan berat badan. Data dianalisis dengan uji chi-square ? = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (67,1%) warga menggunakan penyuntikan DMPA memiliki ?4x penyuntikan, hampir seluruhnya (77,7%) warga memiliki perubahan berat badan. Hasil uji chi-square ? = 0,001 artinya ada hubungan lama penggunaan DMPA dengan perubahan berat badanakseptor KB. Disimpulkan bahwa lama penggunaan DMPA dengan perubahan berat badan. Saran bagi warga diharapkan membaca dan mencari informasi baik dan buruk lama penggunaan DMPA dengan perubahan berat badan serta menerapkan pola makan yang sehat serta rutin berolahraga. 
Institution Info

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya