Abstract :
Salah satu masalah remaja putri saat mengalami menstruasi akibat perilaku
vulva hygiene yang kurang tepat dapat beresiko mengalami pruritus vulvae disertai
rasa gatal di area vagina. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis hubungan
vulva hygiene saat menstruasi dengan kejadian pruritus vulvae pada remaja putri di
SMP An-Najiyah Surabaya.
Desain penelitian yaitu analitik dengan pendekatan Cross sectional. Populasi
seluruh remaja putri kelas VII dan kelas VIII yang sudah menstruasi di SMP AnNajiyah
Surabaya
dengan
besar
sampel
34
responden
diambil
secara
simple
random
sampling.
Variabel
independennya
vulva
hygiene
saat
menstruasi
dan
dependennya
pruritus
vulvae.
Instumen
penelitiannya
kuesioner
dan
di
analisis
dengan
uji
Chisquare
pada
tingkat
kemaknaan
?
=
0,05.
Hasil
penelitian
menunjukkan
sebagian
besar
(61,8%)
remaja
putri
memiliki
vulva
higiene
kurang
baik
dan
sebagian
besar
(58,8%)
mengalami
pruritus
vulvae.
Analisis
uji
chi-square
didapatkan
nilai
p
=
0,003
<
?
0,05
maka
Ho
ditolak
artinya
ada
hubungan
antara
vulva
hygiene
saat
menstruasi
dengan
kejadian
pruritus
vulvae
pada
remaja
putri
di
SMP
An-Najiyah
Surabaya.
Dapat
disimpulkan semakin kurang baik vulva hygiene semakin beresiko
mengalami pruritus vulvae. Diharapkan remaja putri melakukan vulva hygiene
dengan benar agar dapat mencegah terjadinya pruritus vulvae.