Abstract :
Diare masih menjadi suatu problematika dan masalah bagi kesehatan
masyarakat di negara berkembang terutama Indonesia. Di Sidoarjo khusunya di
Desa Kemasan Krian banyak warga yang masih menyepelekan tentang diare,
warga beranggapan bahwa diare termasuk masalah kesehatan yang tidak
berbahaya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tingkat penegtahuan orang
tua tentang diare dengan perilaku pencegahan diare.
Metode penelitian ini adalah metode analitik observasional. Populasi
dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak balita jumlah populasi
dalam penelitian ini adalah 33 responden. Sampel penelitian adalah 30 responden
orang tua balita di desa kemasan krian. Besar sampel yang digunakan adalah 30
responden. Teknik pengambilan sampel penelitian adalah simple random
sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner dengan skala ukur ordinal.
Hasil uji chi square dengan nilai kemaknaan ? = 0,05. Didapatkan nila
p=0,000 yang berarti p<0,05 maka H0 di tolak yang menunjukkan bahwa ada
hubungan antara tingkat Pengetahuan orang tua tentang diare dengan perilaku
orang tua terhadap pencegahan diare.
Peningkatan pengetahuan pada orang tua dalam mengasuh anak secara
spesifik dapat membantu orang tua dalam merubah kebiasaan untuk
mengimplementasikan perubahan dalam lingkungan keluarga. Perubahan perilaku
yang terjadi adalah sebuah proses belajar untuk orang tua agar meningkatkan
pengetahuan dalam menangani diare pada anak dilingkungan keluarga.