Abstract :
Remaja Indonesia saat ini menghadapi tiga masalah gizi. Yaitu kekurangan
gizi, kelebihan berat badan, dan kekurangan zat gizi mikro. Selain masalah
kesehatan ketidakseimbangan berat badan juga berkaitan dengan masalah
psikososial, Hal ini akan memunculkan perasaan kepercayaan diri kurang. Dalam
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis Hubungan berat badan dengan tingkat
kepercayaan diri mahasiswi keperawatan dan kebidanan UNUSA.
Desain penelitian yang digunakan analitik observasi dengan pendekatan
cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswi S1-Keperawatan
dan S1- Kebidaanan di UNUSA yang Berjumlah 565 populasi dengan 234
responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling yaitu
proportionate stratified random sampling. Instrument menggunakan kuisioner,
Variable independen adalah berat badan. Variable dependen adalah tingkat
kepercayaan diri. Analisa data yang digunakan adalah Uji Chi-Square, dengan
tingkat pemaknaan a = 0,05
Hasil penelitian dari 234 responden sebagian besar (59,4%) memiliki berat
badan berlebih dan sebagian besar (72,2%) memiliki kurang percayaan diri. uji chi
square dihitung signifikan Antara berat badan dengan tingkat kepercayaan diri
dengan nilai p-value 0,001 (a < 0,05) yang berarti terdapat hubungan antara berat
badan terhadap tingkat kepercayaan diri, sehingga H0 ditolak sedangkan Ha
diterima.
Simpulan dari penelitian ini adalah berat badan memiliki hubungan yang
signifikan dengan tingkat kepercayaan diri mahasiswi keperawatan dan kebidanan
UNUSA Diharapkan peneliti dapat Melakukan koordinasi lebih matang dengan
pihak terkait (tempat penelitian), termasuk penyesuaian instrument penelitian.