Abstract :
Penyebaran kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi, yang menyerang
saluran pernafasan dengan ada atau tidaknya gejala sehingga pemerintah
mewajibkan untuk menggunakan masker atau menaati protokol kesehatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan masyarakat,
mengidentifikasi kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan, untuk
menganalisa pengetahuan masyarakat dengan kepatuhan terhadap protokol
kesehatan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional anallitik. Penelitian
ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh
warga yang telah melakukan vaksinasi di Sememi Kidul RT 02 sebesar 87 orang
dan besar sampel 80 responden dengan teknik sampling purposif. Variabel
independen yaitu pengetahuan masyrakat dan variabel dependen yaitu kepatuhan
protokol kesehatan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tingkat
pengetahuan dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Data dianalisis dengan uji
chi square dengan tingkat kemaknaan p < 0,05.
Hasil dari penelitian ini adalah P = 0,002 < ? 0,05 dimana didapatkan dari
tabel 5.5 dari 80 responden sebagian besar (70%) memiliki pengetahuan baik dan
mematuhi protokol kesehatan, dan hampir setengahnya (30%) berpengetahuan baik
namun tidak mematuhi protokol kesehatan, hasil analisis uji chi square didapatkan
nilai sig = 0,002 < 0,05 maka H0 ditolak, artinya ada hubungan antara Pengetahuan
Masyarakat dengan Protokol Kesehatan Setelah Vaksinasi.
Simpulan penelitian ini adalah melaksanakan protokol kesehatan disaat
pandemi COVID-19 akan mengurangi tingkat penyebaran virus COVID-19, maka
dari itu pentingnya pengetahuan tentang protokol kesehatan dan melaksanakan
protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah untuk memutus tali
penyebaran COVID-19.