DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DENGAN KEPATUHAN TERHADAP PROTOKOL KESEHATAN SETELAH VAKSINASI PADA WARGA RT 02 SEMEMI KIDUL SURABAYA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
DEWANTI, ADELIA WAHYU
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2024-01-12 08:10:15 
Abstract :
Penyebaran kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi, yang menyerang saluran pernafasan dengan ada atau tidaknya gejala sehingga pemerintah mewajibkan untuk menggunakan masker atau menaati protokol kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan masyarakat, mengidentifikasi kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan, untuk menganalisa pengetahuan masyarakat dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional anallitik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh warga yang telah melakukan vaksinasi di Sememi Kidul RT 02 sebesar 87 orang dan besar sampel 80 responden dengan teknik sampling purposif. Variabel independen yaitu pengetahuan masyrakat dan variabel dependen yaitu kepatuhan protokol kesehatan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Data dianalisis dengan uji chi square dengan tingkat kemaknaan p < 0,05. Hasil dari penelitian ini adalah P = 0,002 < ? 0,05 dimana didapatkan dari tabel 5.5 dari 80 responden sebagian besar (70%) memiliki pengetahuan baik dan mematuhi protokol kesehatan, dan hampir setengahnya (30%) berpengetahuan baik namun tidak mematuhi protokol kesehatan, hasil analisis uji chi square didapatkan nilai sig = 0,002 < 0,05 maka H0 ditolak, artinya ada hubungan antara Pengetahuan Masyarakat dengan Protokol Kesehatan Setelah Vaksinasi. Simpulan penelitian ini adalah melaksanakan protokol kesehatan disaat pandemi COVID-19 akan mengurangi tingkat penyebaran virus COVID-19, maka dari itu pentingnya pengetahuan tentang protokol kesehatan dan melaksanakan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah untuk memutus tali penyebaran COVID-19. 
Institution Info

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya