Abstract :
Karbon monoksida (CO) merupakan salah satu polutan pencemar udara yang
berbahaya bagi tubuh manusia, yang merupakan silent killer karena sifat fisiknya
yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa, yang berasal dari sisa
pembakaran aktivitas manusia. Salah satu profesi yang berisiko terpapar gas CO
diudara adalah pekerja transportasi umum. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah
untuk mengetahui pengaruh kebiasaan menggunakan masker dan tidak
menggunakan masker terhadap kadar COHb pada pekerja transportasi umum di
Kabupaten Bangkalan menggunakan metode observasional analitik secara cross
sectional. Responden yang digunakan pada penelitian ini adalah pekerja
transportasi umum yang memiliki kebiasaan menggunakan masker dan tidak
menggunakan masker di Kabupaten Bangkalan, pemeriksaan kadar CO Hb
dilakukan dengan menggunakan metode hinsberg lang dengan pembacaan
spektrofotometer UV-Vis panjang gelombang 414,2 nm dengan nilai normal kadar
COHb < 3,5%. Hasil uji statistik menggunakan uji man whitney didapatkan p-value
0,000 (p < 0,05) yang disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan masker
terhadap kadar COHb pekerja transportasi umum.