PENGARUH FREKUENSI MINUM KOPI TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA USIA 20-40 TAHUN DI WARUNG KOPI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
SYAIFULLOH, MAULANA BAGAS
Subject
RC Internal medicine
Datestamp
2024-01-15 07:01:10
Abstract :
Kopi merupakan salah satu alternative minuman pilihan yang digemari masyarakat dunia. Menurut masyarakat awam kopi dapat menghilangkan rasa kantuk dan lelah sedangkan sebagian orang tidak menyukai kopi karena khawatir efek kopi terhadap kesehatan. Menurut penelitian ilmiah kopi mampu menurunkan resiko diabetes mellitus, penyakit kardiovaskular, kanker serta menurunkan kadar asam urat darah. Berdasarkan teori kopi mengandung kafein dan chlorogenic acid, kafein dapat meningkatkan kadar asam urat, sedangkan chlorogenic acid mampu menghambat aktivitas enzim xanthin oxidase sehingga menurunkan kadar asam urat. Dan dalam penelitian lain menyebutkan bahwa kafein memiliki struktur kimia yang mirip dengan obat asam urat yaitu allopurinol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh frekuensi minum kopi terhadap kadar asam urat pada usia 20-40 tahun di warung kopi. Jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 30 responden yang suka mengkosumsi kopi hitam dengan frekuensi 1 kali, 2 kali dan 3 kali dalam sehari. Hasil analisa statistika uji chisquare adalah tidak terdapat pengaruh frekuensi minum kopi terhadap kadar asam urat diperoleh nilai p = 0,315 > 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh frekuensi minum kopi terhadap kadar asam urat pada usia 2040 tahun di warung kopi.
Kopi merupakan salah satu alternative minuman pilihan yang digemari masyarakat dunia. Menurut masyarakat awam kopi dapat menghilangkan rasa kantuk dan lelah sedangkan sebagian orang tidak menyukai kopi karena khawatir efek kopi terhadap kesehatan. Menurut penelitian ilmiah kopi mampu menurunkan resiko diabetes mellitus, penyakit kardiovaskular, kanker serta menurunkan kadar asam urat darah. Berdasarkan teori kopi mengandung kafein dan chlorogenic acid, kafein dapat meningkatkan kadar asam urat, sedangkan chlorogenic acid mampu menghambat aktivitas enzim xanthin oxidase sehingga menurunkan kadar asam urat. Dan dalam penelitian lain menyebutkan bahwa kafein memiliki struktur kimia yang mirip dengan obat asam urat yaitu allopurinol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh frekuensi minum kopi terhadap kadar asam urat pada usia 20-40 tahun di warung kopi. Jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 30 responden yang suka mengkosumsi kopi hitam dengan frekuensi 1 kali, 2 kali dan 3 kali dalam sehari. Hasil analisa statistika uji chisquare adalah tidak terdapat pengaruh frekuensi minum kopi terhadap kadar asam urat diperoleh nilai p = 0,315 > 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh frekuensi minum kopi terhadap kadar asam urat pada usia 2040 tahun di warung kopi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
